Sistem pendinginan pada mesin sepeda motor menjadi bagian penting supaya bisa bekerja secara optimal. Karena panas yang dihasilkan oleh mesin dan tidak terkonversikan menjadi tenaga harus dibuang dan suhu mesin juga harus dalam kondisi ideal karena jika tidak mesin tidak bisa bekerja dengan baik sehingga jika mengalami overheat atau kelebihan panas maka akan berpotensi menyebabkan kerusakan pada bagian mesin.

Untuk itulah setiap mesin kendaraan selalu memiliki sistem pendinginan. Supaya panas mesin yang dihasilkan dari pembakaran bisa tersirkulasi dengan baik sehingga lebih merata dan selalu dalam kondisi ideal dalam temperatur tertentu.

Dan untuk jenis kendaraan sepeda motor khususnya yang dijual di Indonesia setidaknya terdapat 4 (empat) jenis sistem pendinginan, diantaranya.

1. Pendingin udara

Untuk kendaraan kecil seperti motor bebek dan motor sport dibawah 150cc menggunakan sistem pendinginan jenis ini. Dimana untuk mendinginkan mesin, pada bagian silinder dan kepala silinder diberi kisi-kisi atau sirip untuk menangkap angin yang berfungsi sebagai pendingin.

Namun cara kerja pendinginan model ini hanya bisa bekerja saat mesin menerima angin secara langsung yang diterima oleh mesin saat digunakan berkendara. Sehingga saat motor dalam keadaan berhenti atau dalam kondisi macet pendinginan jenis ini kurang optimal.

Sepeda motor Honda seperti motor bebek Honda Revo, Honda Supra X125R dan juga motor sport Honda CB150 Verza menggunakan sistem pendinginan jenis ini.

2. Pendingin udara dengan kipas

Sistem pendinginan mesin jenis ini sangat umum digunakan pada sepeda motor skutik di kelas 110cc seperti Honda BeAT, Scoopy dan Genio dimana untuk mendinginkan bagian mesin menggunakan udara bertekanan yang dihasilkan oleh kipas pendingin yang bekerja sesuai putaran mesin.

Memiliki nama lain Forced Air Cooling System, pendinginan jenis ini aman digunakan ketika digunakan berkendara saat kondisi macet. Namun harus selalu dijaga perawatan dan kebersihannya untuk menjaga komponen pendingin bekerja maksimal.

3. Pendingin cairan

Sepeda motor matic premium dan sport Honda keluaran terbaru menggunakan sistem pendingin mesin jenis ini. Karena lebih canggih dan juga lebih efisien dimana bisa mempertahankan panasa mesin dalam kondisi ideal sehingga performa mesin tetap maksimal.

Pendingin cairan atau yang juga disebut Liquid Cooling System memiliki beberapa komponen dimana cairan khusus atau water coolant disirkulasikan untuk mendinginkan bagian-bagian mesin lewat ruang khusus atau water jacket yang dimana panas dihasilkan mesin diserap kemudian dikeluarkan melalui kisi-kisi radiator.

Selain melalui proses pendinginan menggunakan angin secara langsung saat digunakan berkendara, kisi-kisi radiator juga biasanya mendapat tambahan angin dari kipas, baik yang terpasang terpisah dan ada juga kipas yang berputar menggunakan poros engkol seperti yang digunakan oleh model skutik 160cc eSP+ seperti Honda PCX160, ADV160 dan juga Vario 160.

4. Pendingin oli

Kinerjanya mirip seperti pendingin cairan radiator, tapi media pendinginan bukan menggunakan cairan khusus atau water coolant melainkan menggunakan oli mesin. Dimana oli mesin yang digunakan pada sepeda motor yang menggunakan sistem pendingin ini memiliki dua fungsi, selain bertugas untuk melumasi bagian mesin juga untuk dipaksa untuk bersirkulasi mendinginkan mesin. Dan saat ini sistem pendinginan jenis ini tidak digunakan lagi karena tidak efisien juga karena jika oli mesin yang digunakan dalam kondisi kotor bisa mempengaruhi kinerja pendinginan yang tidak optimal.

Khusus untuk kendaraan sepeda motor Honda yang menggunakan sistem pendingin cairan, sangat disarankan untuk menggunakan air coolant atau produk air coolant rekomendasi pabrikan yaitu Pre-Mix Coolant AHM.

Adapun keunggulan Pre-Mix Coolant AHM• Tidak membeku pada suhu 0° dan tidak mendidih pada suhu 100° sehingga mampu memberikan fungsi pendinginan yang maksimal.

• Tidak menimbulkan  karat (Mempunyai formula anti karat).

• Tidak meninggalkan sisa kotoran di dalam radiator (Mempunyai formula anti kerak)

• Tidak menimbulkan buih sehingga mampu memaksimalkan fungsi dari proses pendinginan mesin.

Dan harus diperhatikan faktor kebersihan, Giat ini juga wajib Anda lakukan. Pasalnya dari bagian tersebutlah pendinginan terhadap mesin dapat terjadi secara optimal. Pastikan kisi-kisi radiator bersih dari kotoran. Hati-hati pula, jangan sampai kisi-kisi radiator tersebut rusak.