Salah satu komponen yang memberikan kenyamanan berkendara pada sepeda motor adalah shockbreaker. Berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan dari berbagai kondisi jalan. Jika shockbreaker dalam kondisi prima, maka sepeda motor akan berjalan mulus tanpa kendala.
Untuk itu, shockbreaker tentunya harus mendapat perawatan seperti pengecekan dan selalu dibersihkan secara rutin. Karena jika terdapat kotoran pada bagian shockbreaker dan dibiarkan terlalu lama, berpotensi menimbulkan kerusakan seperti baret yang akan membuat tabung shock breaker mengalami kebocoran oli yang membuat komponen tersebut tidak bekerja optimal.
Mencuci atau membersihkan shockbreaker depan mungkin lebih mudah untuk dibersihkan, karena bentuknya yang compact, tertutup cover dan terjangkau saat dicuci. Tapi untuk shockbreaker belakang cenderung lebih sulit, apalagi untuk sepeda motor tipe sport dengan model monoshock yang tersembunyi dibagian tengah, tentunya harus membutuhkan tambahan tenaga untuk membersihkannya.
Dan berikut ini ada beberapa tips yang bisa memudahkan Brosis untuk melakukan perawatan shockbreaker belakang ketika mencucinya.
1. Langkah pertama adalah gunakan standar tengah atau standar tengah saat mencuci sepeda motor. Posisikan motor pada permukaan yang rata. Agar posisi motor dalam kondisi stabil dan tidak jatuh.
2. Semprot semua bagian sepeda motor dengan air bertekanan agar semua kotoran dan lumpur yang menempel rontok. Dan tak ketinggalan bagian shockbreaker belakang untuk bisa menyemprotnya kebagian sela-sela ulir shockbreaker.
3. Sama seperti bagian lainnya, gunakan sabun untuk membersihkan kotoran yang membandel. Dan untuk bagian ulir shockbreaker, Brosis harus membersihkan bagian dalam menggunakan lap atau sikat, atau jika sulit dibersihkan bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk bisa menjangkau kotoran yang biasanya luput tak terlihat dibagian belakang ulir juga dibagian tabungnya.
4. Gunakan kain atau busa dengan cara memasukanya kebagian dalam ulir shockbreaker dan sebagian lagi diluar ulirnya. Kemudian seret kain atau busa tersebut dengan mengikuti arah putaran panjang ulir shockbreaker dari mulai bagian atas sampai kebagian bawah, bisa juga sebaliknya sampai semua kotoran yang terdapat dibelakang ulir terangkat dan lepas.
5. Selanjutnya bilas dengan air sampai bersih, jika dirasa masih terdapat kotoran. Berikan ekstra sabun untuk bisa merontokan kotoran lebih maksimal. Ulangi langkah diatas sampai bagian dalam shockbreaker jadi lebih bersih.
6. Dan terakhir, lap bagian tersebut menggunakan kain lap kering dan bersih atau kanebo untuk menghilangkan sabun atau air bekas cucian yang menempel pada bagian dalam shockbreaker sehingga shockbreaker menjadi lebih bersih maksimal dan mencegah kotoran yang bisa berpotensi merusak tabung suspensi dibagian dalamnya.
Yang harus diperhatikan untuk merawat shockbreaker tentunya bukan cuma membersihkannya saja, tapi pengendara juga harus bisa menjaganya supaya shockbreaker belakang sepeda motor lebih awet. Diantaranya.
- Tidak menambahkan aksesoris yang berbahaya dan berpotensi merusak, seperti menambahkan anting-anting atau penambah ketinggian shockbreaker.
- Tidak membawa barang bawaan berlebih atau overload. Gunakan sepeda motor untuk membawa dua orang penumpang dan pengemudi, serta barang bawaan yang sesuai kapasitasnya.
- Jaga dan kurangi kecepatan terutama ketika melewati jalan rusak atau polisi tidur, tentunya agar terhindar dari potensi benturan keras yang bisa menimbulkan kerusakan bukan hanya pada shockbreaker tapi juga komponen lainnya seperti ban dan pelek sepeda motor.
Jika terdapat kerusakan pada shockbreaker, disarankan untuk menggantinya dengan suku cadang yang baru, apalagi jika usia pakai yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selelu gunakan Honda Genuine Parts yang merupakan suku cadang asli untuk sepeda motor Honda kesayangan, agar lebih awet dan tahan lama karena terjamin kualitasnya.