Balapan terakhir musim ini dijalaini Fadillah Arbi Aditama di kelas JuniorGP, Rabu (27/11/2024). Pebalap Astra Honda Racing Team yang memulai balapan dari baris ke-7 tersebut mampu memperbaiki posisi dan mencatat finis terbaik di Estoril (P14) pada balapan pertama dan mendapatkan dua poin di klasemen. Pada balapan kedua, pebalap Indonesia tersebut tertahan di awal kerana ada pebalap lain yang terjatuh dan akhirnya hanya finis di posisi ke-17.
Pada balapan pertama, dia naik enam posisi, dari posisi ke-20 saat start, pada lap pertama dengan melewati beberapa pebalap di tikungan pertama, dan berhasil menghindari padatnya pebalap di jalur dalam. Dia berada di grup depan, meskipun akhirnya tertinggal dari para pebalap terdepan. Namun, dia berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan beberapa pebalap, dan bertahan di posisi ke-14 saat finis, yang merupakan hasil terbaiknya di Estoril. Dia merupakan pebalap Honda terbaik kedua pada balapan ini, dan berhak atas dua poin.
Suhu lintasan naik saat balapan kedua, yang membuat kecepatan meningkat dibandingkan saat pagi hari. Arbi kembali melakukan start dengan bagus, tetapi kecelakaan yang menimpa pebalap lain di tikungan 4 membuat para pebalap terpisah. Arbi memimpin grup yang berusaha mengejar grup terdepan. Namun, kecepatan para pebalap di depan dan perbedaan jarak membuat Arbi sulit mendapatkan kesempatan.
Dia masih memimpin grup yang berusaha mengejar para pebalap di depan dan berhasil kembali setelah beberapa kali dilewati pebalap lain, di bagian sirkuit yang sulit. Akhirnya, dia finis di urutan ke-17.
“Saya melakukan start yang bagus pada balapan pertama. Saya mengambil risiko dan melebar di tikungan satu, tetapi justru berhasil mendapatkan beberapa posisi. Saya merasa bagus di awal, meskipun masih merasakan masalah getaran di motor. Saya berada di grup depan, tetapi karena ada pebalap lain yang jatuh membuat saya berpikir untuk tidak terlalu mengambil risiko. Jadi, saya fokus untuk mengamankan dua poin." ujar Arbi.
"Saya juga melakukan start bagus pada balapan kedua, tetapi kacelakaan yang terjadi di depan saya pada lap kedua memuat saya tertinggal dan tidak ada yang bisa kami lakukan. Kecepatan saya tidak buruk, tetapi situasinya memang sangat sulit sejak pagi. Ini bukan akhir pekan yang buruk, tetapi kami mengalami sedikit kesulitan. Cedera tangan membuat saya kesulitan pada awal musim, tetapi kami melakukan segalanya agar bisa kembali 100% dan beradaptasi dengan ban baru secepat mungkin. Saya berterima kasih kepada Junior Talent Team dan Astra Honda karena sudah percaya kepada saya, bergitu juga dengan wild card yang diberikan sepanjang musim 2024.” ungkapnya.
Halaman terakhir JuniorGP 2024 sudah terisi. Estoril menjadi penutup dari kejuaraan ini dan juga perjalanan Arbi Aditama setelah tiga musim penuh membela Junior Talent Team bersama Astra Honda. Pebalap Indonesia yang mencatat hasil terbaik di Estoril tersebut menutup musim dengan berada di peringkat ke-24 klasemen akhir, dengan raihan 10 poin.