Mudik menjadi sebuah tradisi yang sangat umum dilakukan masyarakat untuk merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga. Karena merupakan perjalanan jauh, mudik ke kampung halaman biasanya menggunakan beragam macam moda transportasi baik umum maupun pribadi.
Walaupun pemerintah menghimbau untuk melakukan mudik menggunakan transportasi umum, tapi masyarakat cenderung memilih menggunakan sepeda motor karena terbilang praktis dan bisa digunakan berkendara mengunjungi sanak saudara ketika di kampung halaman.
Agar perjalanan mudik menggunakan sepeda motor tetap aman dan nyaman, berikut ini ada beberapa tips yang harus diperhatikan dan persiapkan. Diantaranya.
1. Persiapkan kendaraan
Melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor tentunya harus memastikan kendaraan yang kita gunakan selalu dalam kondisi baik dan prima, beberapa hal penting yang harus diperhatikan diantaranya :
- Lakukan pemeriksaan dan service terlebih dahulu
baik motor lawas atau pun sepeda motor dalam kondisi baru disarankan untuk melakukan service dan perbaikan terlebih dahulu, bisa juga melakukan ganti oli atau memeriksa kondisi kelistrikan sepeda motor seperti lampu-lampu, klakson dan kelistrikan lainnya juga memeriksa kondisi ban dan beberapa bagian sparepart jika ada yang harus di ganti.
- Membawa tools dan suku cadang
Tentunya sebagai upaya pencegahan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mogok atau mengalami kendala di tengah perjalanan. Sebaiknya pengendara membawa beberapa tools atau perangkat yang biasa digunakan untuk perbaikan ringan seperti obeng, tang dan kunci, dan beberapa suku cadang ringan yang mudah dilakukan penggantian saat kondisi darurat.
- Membawa surat-surat kendaraan
Jangan lupa untuk mempersiapkan kartu identitas dan kelengkapan surat kendaraan seperti SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) juga untuk membawa barang bawaan secukupnya saja hanya yang diperlukan saat di perjalanan.
2. Persiapkan fisik pengendara
Yang paling penting saat melakukan perjalanan mudik adalah kondisi pengendara yang harus dalam keadaan sehat dan prima. Jika keadaan tubuh dirasa melemah atau sakit, disarankan untuk tidak melakukan perjalanan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti potensi terjadinya kecelakaan akibat kelelahan atau sakit.
Untuk mengantisipasinya adalah dengan cara mendapatkan istrirahat dan tidur yang cukup baik sebelum atau sesudah melakukan perjalanan. Dan jangan lupa untuk selalu membawa obat-obatan pribadi yang dibutuhkan selama perjalanan.
Dan jangan lupa untuk membawa perangkat keselamatan berkendara seperti helm, jaket dan sepatu untuk #Cari-aman dan salah satu upaya mengurangi resiko jika terjadi kecelakaan.
3. Persiapkan alat komunikasi
Di era modern saat ini alat komunikasi sangat dibutuhkan untuk melakukan perjalanan, apalagi jika jarak tempuh yang sangat jauh. Komunikasi dengan teman, saudara atau bikers lain bisa dilakukan dengan beberapa alat, selain handphone seluler, pengendara juga bisa menggunakan radio atau perangkat interkom.
Untuk menjaga perangkat tersebut tetap dalam kondisi menyala dan selalu aktif tanpa kendala, jangan lupa untuk mengisi ulang pulsa atau paket data serta mempersiapkan baterai cadangan atau power bank. Tapi untuk pengguna sepeda motor Honda terbaru tentunya hal tersebut tidak menjadi masalah karena sudah tersedia fitur USB power charger pada unit sepeda motornya sehingga lebih memudahkan dalam aktifitas berkendara.
4. Persiapkan rute dan estimasi biaya perjalanan
Selain sebagai alat komunikasi, perangkat seluler juga bisa digunakan untuk panduan navigasi untuk mengatur rute perjalanan. Sebelum memulai, disarankan untuk mempersiapkan dan memilih rute tercepat dan yang paling mudah dijangkau untuk mengantisipasi kemacetan atau kendala lainnya.
Apalagi di momen mudik seperti saat ini, kemacetan akan lebih banyak ditemui dibanding hari-hari biasa. Pengendara bisa menggunakan teknologi seperti GPS pada smartphone biasa membantu untuk mencari dan memilih rute yang aman.
Dan karena perjalanan jarak jauh memerlukan biaya baik untuk biaya makan, penginapan, pembelian bahan bakar dan keperluan lainnya. Untuk itu lakukan perencanaan yang matang sebelum memulai perjalanan, persiapkan uang tunai dan non tunai untuk memudahkan dalam melakukan perjalanan selama di perjalanan
Harus diperhatikan juga karena perjalanan yang melewati jalur alternatif ke area pelosok tidak seperti di daerah perkotaan dimana tempat pengisian bahan bakar atau SPBU sangat jarang ditemui, untuk itu jangan lupa untuk selalu memastikan kondisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh.
Melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor disarankan untuk tidak membawa penumpang melebihi kapasitas seperti berboncengan lebih dari dua orang juga dilarang membawa barang bawaan berlebih yang berpotensi menyebabkan kendaraan tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kecelakaan..
Dan yang paling penting saat melakukan perjalanan jarak jauh adalah selalu gunakan perangkat keselamatan berkendara, patuhi rambu-rambu lalu lintas, menjaga kecepatan, lakukan etika berkendara yang baik dan selalu menghormati pengendara yang lain untuk selalu berkendara yang aman dan selamat sampai tujuan.