Memasuki bulan suci Ramadhan sejumlah umat Islam menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Walaupun begitu tentunya tidak menghentikan beragam aktivitas dan rutinitas seperti hari-hari biasanya, salah satunya dengan berkendara menggunakan sepeda motor.

Tapi tentunya berkendara di bulan Ramadhan saat berpuasa akan sedikit berbeda dengan hari biasa pada umumnya, diantaranya dengan menahan haus dan lapar, dan juga harus lebih bersabar karena di bulan tersebut para pengendara yang berpuasa harus lebih bisa menjaga hawa nafsu seperti tidak boleh emosi, dan melakukan hal-hal yang dilarang.

Untuk itu, agar tetap selalu #Cari_Aman di jalan raya, berikut ini tips berkendara saat berkendara menggunakan sepeda motor.

Utamakan makan sahur

Berkendara tentunya membutuhkan energi yang cukup, untuk itu hal utama yang harus dilakukan adalah dengan tidak melewatkan makan sahur. Penuhi asupan gizi yang cukup, serta minum air sesuai yang dibutuhkan agar aktivitas berkendara di siang hari akan membuat kondisi badan lebih prima dan siap menghadapi rutinitas sehari-hari seperti biasanya.

Selain itu memberikan tambahan waktu istirahat yang cukup akan membuat kondisi badan tetap prima.

Tentukan jadwal yang ideal

Untuk menghindari dehidrasi ketika berkendara di siang hari, pengendara harus mengatur jadwal yang tepat baik ketika berangkat beraktivitas maupun ketika hendak pulang. Untuk waktu yang ideal berangkat bekerja adalah berangkat lebih awal terutama di pagi hari pada saat sebelum terik matahari.

Juga ketika pulang, berkendara sebelum memasuki sore hari adalah waktu yang ideal, untuk menghindari kemacetan dimana biasanya banyak yang meluangkan waktunya untuk ngabuburit atau mencari makanan atau takjil untuk berbuka puasa.

Atur rute perjalanan

Berangkat lebih awal juga bisa mengantisipasi kemacetan arus lalu-lintas di perjalanan. Atur rute perjalanan yang tepat, pengendara bisa memanfaatkan teknologi seperti menggunakan aplikasi Google Maps dan sejenisnya untuk mengetahui kepadatan trafik lalu lintas.

Cari rute yang tepat atau tercepat, atau bisa juga menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Hal tersebut juga untuk menghindari gejala kelelahan atau dehidrasi ketika berkendara.

Lebih sabar dan jaga emosi

Menjaga emosi dan lebih sabar ketika berkendara tentunya dilakukan bukan hanya saat berpuasa di bulan Ramadhan saja, tapi juga harus dilakukan setiap hari ketika di perjalanan. Menghormati pengguna jalan lain, dan mematuhi rambu-rambu dan tidak melanggar peraturan lalu-lintas adalah suatu keharusan dan menjadi sebuah etika berkendara untuk berkendara aman di jalan raya.

Gunakan perlengkapan berkendara

Berkendara saat berpuasa di bulan Ramadhan juga harus perhatikan keamanan dan kenyamanan. Untuk itu selalu gunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sepatu dan juga sarung tangan untuk mengurangi dampak yang di timbulkan seandainya kita mengalami kecelakaan. Selain itu, posisi berkendara yang baik juga akan mempengaruhi kenyamanan dan tingkat kelelahan yang kita rasakan ketika berkendara.

Selain tubuh yang prima, tentunya sepeda motor yang digunakan harus dalam kondisi yang optimal. Untuk itu selalu lakukan perawatan dan service berkala di bengkel AHASS agar sepeda motor yang digunakan selalu aman dan nyaman ketika digunakan berkendara.