Untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan yang praktis dan juga mendukung gaya hidup pengendara dengan mobilitas tinggi, maka setiap sepeda motor kini sudah dilengkapi dengan ruang bagasi yang cukup luas untuk mengakomodasi beragam kebutuhan barang bawaan ketika berkendara.
Bagasi sepeda motor pada umumnya terletak dibawah jok atau kursi sepeda motor, namun pada beberapa varian memiliki tambahan ruang berupa boks konsol di bagian depan untuk barang bawaan yang lebih ringan, selain tentunya sudah tersedia juga hook atau gantungan yang berada di luar.
Keuntungan menggunakan bagasi sepeda motor untuk menyimpan barang bawaan adalah karena tempat yang aman terlindung dari cuaca seperti hujan, juga terhindar dari tindakan pencurian karena menggunakan kunci berpengaman.
Beragam barang bawaan untuk menunjang kebutuhan berkendara seperti helm, jaket, gloves dan sepatu tentunya sangat bisa muat tersimpan di dalam bagasi. Bahkan untuk kendaraan tipe skuter matic premium seperti Honda PCX160, ADV160 juga Forza 250 dilengkapi dengan bagasi yang super luas sehingga bisa membawa barang bawaan lebih banyak, termasuk muat untuk dua buah helm.
Harus diperhatikan bahwa ada beberapa barang yang bahkan terlihat sepele dan biasa saja. tapi untuk menjaga keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sangat disarankan untuk tidak dimasukan ke dalam ruang bagasi sepeda motor. Diantaranya.
Barang berbahaya dan mudah terbakar
Memang bensin termasuk cairan mudah terbakar, tapi benda tersebut tersimpan dengan baik dan aman di dalam tangki yang sudah tersedia pada unit sepeda motor. Tapi menyimpan bensin di dalam bagasi menggunakan media yang tidak aman tentunya sangat berbaya, karena berpotensi mengalami tumpah atau bocor.
Selain bensin, banyak juga benda yang berbahaya yang disarankan untuk tidak dimasukan ke dalam bagasi, seperti benda atau cairan yang sensitif terhadap suhu, dan tekanan.
Barang yang mudah pecah
Benda seperti, kemasan yang terbuat dari botol kaca, lampu bohlam atau perabotan yang rentan pecah sangat disarankan untuk tidak disimpan di dalam bagasi sepeda motor. Benda tersebut mudah pecah jika terkena guncangan sepeda motor saat dikendarai.
Jika dalam kondisi darurat dan terpaksa untuk menyimpannya di dalam bagasi, usahakan untuk menambah pelindung tambahan.
Barang elektronik
Untuk menghindari kerusakan akibat radiasi suhu panas dari mesin kendaraan, beberapa alat elektronik memang disarankan untuk tidak disimpan di bagasi di bawah jok sepeda motor. Adapun tempat yang aman adalah di konsol boks di bagian depan sepeda motor. Apalagi beberapa produk Honda sudah dilengkapi dengan USB socket charger sehingga lebih praktis, mudah, aman dan bisa sekalian melakukan isi ulang baterai beberapa alat elektronik seperti handphone, power bank, dll
Hewan peliharaan
Walaupun bagasi sepeda motor terbilang cukup luas, tapi tentunya tidak semua benda diperbolehkan untuk disimpan di dalamnya. Beberapa kasus ada yang membawa hewan peliharaan di dalam bagasi, seperti Kucing, Anjing atau beberapa hewan jenis reptil. Karena bagasi sepeda motor tidak memiliki sirkulasi yang baik dan tentunya bagasi bukan media yang tepat untuk membawa hewan peliharaan.
Surat penting dan kunci
Dan yang sangat sepele dan banyak diabaikan oleh para pengendara adalah menyimpan dokumen atau surat berharga seperti kartu Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan juga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dibawah jok sepeda motor.
Bahkan harus diperhatikan juga untuk tidak menyimpan kunci kontak termasuk remote Smart Key System atau keyless di ruang bagasi atau di konsol boks. Hal tersebut dikhawatirkan terjadinya aksi pencurian yang merugikan pengendara.
Untuk itu, sebagai pengendara yang baik kita harus bijak menggunakan bagasi sepeda motor. Dan jangan lupa untuk selalu #Cari_aman dengan menggunakan perangkat keselamatan seperti helm, jaket dan sepatu supaya selalu aman dan selamat saat berkendara.