Delvintor Alfarizi dan Arsenio Algifari meraih hasil yang baik pada putaran pertama dari dua FIM Motocross World Championship yang diadakan di Indonesia tahun ini. Delvintor berada di posisi ke-19 dan ke-15, sementara rekan setimnya berada di posisi ke-20 dan ke-18, meskipun ia tidak masuk dalam klasemen umum setelah mendapat penalti karena mengabaikan bendera kuning.

Seperti putaran di Eropa, kelas MX2 menggelar sesi warm-up pada Grand Prix Nusa Tenggara Barat di mana kedua pebalap melakukan persiapan terakhir sebelum turun pada dua balapan. Sehari sebelumnya, Delvintor dan Arsenio juga meraih hasil positif saat Qualifying Race yang membuat mereka percaya diri unruk menjalani balapan hari ini.

Pada balapan pertama, kedua pebalap bisa melaju dengan baik, tetapi kemudian mendapatkan masalah pertama. Delvintor mengalami masalah dengan rem dan kehilangan beberapa waktu sampai akhirnya bisa melakukan penyesuaian dengan baik. Arsenio berusaha bersaing dengan para pebalap yang punya pengalaman jauh lebih banyak, tetapi terjatuh dan terpisah dari rombongan. Meski begitu, kedua pebalap Indonesia tersebut bisa finis dan mencatat poin perdana mereka musim ini.

Pada race kedua, sekali lagi keduanya bisa melakukan start dengan baik. Mereka berhasil mempertahankan performa bagus sepanjang balapan. Delvintor finis di posisi ke-15, yang merupakan hasil terbaiknya musim ini sekaligus menyamai prestasi terbaiknya tahun lalu di Lombok. Meskipun posisinya sama dengan pencapaian tahun lalu, Delvintor membuat kemajuan karena catatan waktu terbaiknya hanya terpaut 4,3 detik dari pemenang pertama, memangkas lebih dari 3 detik dari yang diraih tahun lalu. Arsenio juga mendapatkan kecepatan yang bagus sejak awal balapan hingga akhirnya finis di posisi ke-18. 

"Saya senang bisa berada di tempat di mana kami selalu ingin turun di banyak balapan. Pada balapan pertama, saya mengalami sedikit masalah dengan rem, tetapi pada balapan kedua kami bisa mengatasinya dan hasilnya bagus. Kami bisa melakukan start kedua balapan dengan bagus dan bisa kompetitif dengan rombongan, sehingga target bisa dipenuhi. Sekarang saatnya beradaptasi dengan sirkuit yang dimodifikasi untuk balapan minggu depan dan berlatih keras agar bisa fit 100%.” ujar Delvintor.

World Championship berlanjut di Indonesia yaitu Grand Prix Lombok, yang akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit yang sama, tetapi beda layout.