Mendung dan akhirnya hujan mewarnai balapan pertama putaran ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sugo International Racing Course, Jepang, Sabtu (24/6/2023). Tiga pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang turun di kelas Asia Production 250cc tetap tampil prima meskipun ada pengurangan limit RPM karena aturan penyelenggara demi merapatkan persaingan rider.

Meskipun dikurangi 1.000 RPM, Rheza Danica Ahrens mampu membuktikan kemampuannya dan melanjutkan dominasinya dengan finis di urutan pertama. Sementara Veda Ega Pratama kembali naik podium dengan finis di posisi ketiga dan Herjun Atna Firdaus menutup balapan dengan finis di urutan keempat. Pada kelas SuperSports 600cc, M Adenanta Putra dan Gerry Salim harus merelakan balapan pertama ARRC Sugo karena terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.

Start dari posisi kedua, Rheza sudah memimpin pada lap-lap awal. Rheza konsisten memimpin hingga balapan berakhir. Ini merupakan kemenangan ketiga Rheza musim ini dari lima balapan yang sudah digelar. Kemudian Veda menyusul finis di urutan ketiga setelah melewati persaingan ketat hingga finis, sementara Herjun finis di posisi keempat.

Hujan turun saat balapan SS600 dimulai. Kondisi lintasan yang licin menyulitkan para pebalap untuk memacu motor mereka. Banyak pebalap terjatuh termasuk Adenanta dan Gerry yang membuat bendera merah keluar ketika balapan berjalan 6 lap. Adenanta dan Gerry tidak turun saat balapan dilanjutkan kembali.

Dan pada balapan kedua pada hari Minggu (25/6/2023), berlangsung di bawah kondisi cuaca yang lebih baik dibanding sehari sebelumnya. Herjun Atna Firdaus memastikan Indonesia Raya berkumandang di Sugo International Racing Course setelah memenangi balapan di kelas Asia Production 250cc. Veda Ega Pratama finis di posisi ketiga, sementara Rheza Danica Ahrens kelima. Di kelas SuperSports 600cc, M Adenanta Putra menyelesaikan 15 lap balapan dengan finis di posisi ke-11. Gerry Salim tidak turun pada balapan hari ini setelah mengalami kecelakaan pada balapan pertama.

Balapan kelas AP250 berlangsung ketat sejak awal. Pada lap kedua, Rheza sudah memimpin balapan. Menjelang akhir lap keenam, tiga pebalap AHRT sudah berada di posisi tiga besar. Persaingan memanas ketika balapan mendekati akhir. Menjelang tikungan terakhir drama terjadi, ketika Rheza dan Veda bersenggolan.

Rheza terjatuh, sementara Herjun melaju hingga finis di posisi pertama untuk meraih kemenangan keduanya musim ini. Veda finis di posisi kedua, tetapi harus turun satu posisi karena memotong jalur chicane sebelum finis. Rheza, yang memimpin hampir sepanjang race, bisa menyelesaikan balapan dan finis di posisi kelima.

"Senang sekali saya dapat mempersembahkan podium pertama di balapan kedua ARRC Jepang. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama kuat tim dan juga mekanik yang berhasil menemukan settingan terbaik berdasarkan data balapan pertama kemarin yang menjadi bekal juara saya pada balapan kali ini." ungkap Herjun.

Di kelas SS600, Astra Honda Racing Team diwakili satu pebalap. Gerry Salim yang mengalami kecelakaan pada race pertama masih dalam perawatan. Adenanta menutup balapan dengan finis di posisi ke-11.

Rheza mendapatkan tambahan 11 poin berkat finis kelima pada balapan kedua di Jepang. Tambahan poin ini mengamankan posisinya di puncak klasemen AP250 sementara dengan 122 angka. Veda berada di posisi kedua dengan 100 poin. Herjun menempel di posisi ketiga hanya satu poin tertinggal dari Veda.

Putaran keempat ARRC musim ini akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Indonesia, pada 11-13 Agustus 2023.