Rem adalah salah satu komponen paling penting pada sepeda motor. Dari beberapa jenis pengereman seperti rem cakram atau rem teromol terdiri dari beberapa komponen kompleks yang beberapa diantaranya merupakan sparepart fast moving seperti kampas rem yang selalu paling cepat diganti karena untuk menjaga kondisi motor tetap terjaga. Yang jika kondisinya buruk maka dapat menyebabkan potensi bahaya, seperti rem blong.

Baru-baru ini di media social viral dengan maraknya kejadian kasus kendaraan sepeda motor yang mengalami kondisi rem blong ketika melewati jalanan ekstrim seperti turunan tajam yang beberapa diantaranya menyebabkan terjadinya kecelakaan. Untuk mengatasi kejadian tersebut, beberapa pengendara berinisiatif menyiram bagian rem cakram dengan air sebelum melewati jalanan menurun.

Apakah tindakah tersebut benar, Atau sekedar mitos saja? Mengenai hal tersebut Sub Department Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan kondisi jalan sangat berpengaruh pada sistem kerja pengereman, seperti melewati jalanan menurun maka akan menimbulkan tingkat panas yang lebih tinggi pada komponen rem.

"Sistem pengereman pada sepeda motor bekerja dengan memanfaatkan gaya gesek antara kampas rem dengan permukaan tromol (Type rem tromol) maupun permukaan samping cakram (type rem hidrolik). beban kerja pada sistem pengereman, selain dipengaruhi oleh berat kendaraan, penumpang, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi jalan yang dilewati, jika kontur jalan yang dilewati banyak turunannya tentunya system pengereman akan bekerja dengan lebih keras. hal ini tentunya akan menimbulkan tingkat panas yang lebih tinggi dari biasanya. panas yang berlebihan pada sistem rem tentunya akan mempengaruhi kinerja sistem rem itu sendiri, makanya pabrikan menyarankan agar setiap pengendara selalu memperhatikan kondisi sepeda motornya"ungkapnya.

Perawatan pengereman sepeda motor sebenarnya cukup mudah, hanya dengan cara mengikuti jadwal perawatan berkala yang terdapat pada buku servisnya salah satunya adalah melakukan perawatan dan penggantian minyak rem setiap 2 tahun sekali atau setiap kelipatan 24.000 km menggunakan Brake fluid AHM Oil DOT-4.

Perawatan rem secara berkala ini ditujukan untuk menjaga kualitas minyak rem agar tidak menurun sehingga saat sepeda motor dipakai dalam berbagai medan, sistem pengereman tetap berfungsi dengan baik.

"Jika sepeda motor anda berpotensi mengalami blong saat melintasi jalanan yang ekstrim silahkan periksakan sepeda motor anda ke AHASS terdekat agar performa sistem pengeremannya kembali baik. bagi yang melakukan penyiraman cakram ketika cakram mengalami panas berlebih itu tentunya hanya sebagai solusi sesaat saja" tutupnya.