Setiap sepeda motor selalu diklasifikasikan berdasarkan kubikasi mesin, dari mulai 50cc sampai ada yang lebih dari 1000cc, tapi klasifikasi lain pada sepeda motor juga dihitung berdasarkan jumlah silindernya berserta jenis kofigurasinya.
Untuk itu Minho akan ajak Brosis untuk lebih mengenal berapa saja jumlah silinder pada sepeda motor yang umum digunakan terutama untuk mesin 4 tak berteknologi tinggi saat ini, dan bahkan diantaranya bisa Brosis temui pada varian produk motor BigBike Honda yang dijual di Indonesia, diantaranya.
1 Silinder
Sepeda motor dengan mesin 1 silinder sangat umum digunakan terutama pada sepeda motor dengan kapasitas kecil, seperti cub, skutik dan juga beberapa motor sport Honda yang dijual di Indonesia. Keunggulan daripada mesin 1 silinder adalah lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar juga sangat cocok digunakan untuk dimensi motor yang kecil.
Semua skutik Honda menggunakan mesin 1 silinder, dari mulai skutik 110cc seperti Honda BeAT, Scoopy dan Genio. Lalu skutik premium Honda seperti Vario series, PCX160, ADV160 hingga Forza 250 semuanya menggunakan mesin 1 silinder. Untuk motor sport, mesin 1 silinder digunakan oleh semua produk 150cc Honda seperti Honda CB150R, CB150X juga CBR150R.
2 Silinder
Mesin 2 silinder biasanya digunakan pada produk sepeda motor dengan kubikasi mesin 250cc keatas. Di Indonesia ada Honda CBR250RR yang merupakan motor sport 250cc 2 silinder berperforma paling tinggi. Tak hanya itu, Honda CB500R, Honda CB500X, CBR500R, Honda X-ADV, Afrika Twin 1100 hingga yang terbaru ada Honda XL750 Transalp semuanya menggunakan mesin 2 silinder.
Keunggulan dari penggunaan mesin ini adalah lebih efisien untuk mendukung perdorma mesin yang tinggi tapi lebih hemat bahan bakar, juga membuat dimensinya lebih kecil dan lebih ringan dalam hal bobot kendaraan juga lebih mudah dalam hal mantenance atau perawatan kendaraan.
Mesin 2 silinder pada sepeda motor juga memiliki beragam jenis konfigurasi mesin, diantaranya.
- Inline twin, mesin 2 silinder segaris atau sejajar. Konfigurasi ini digunakan oleh semua big bike 2 silinder yang dijual di Indonesia.
- V-twin, mesin 2 silinder dengan konfigurasi membentuk sudut huruf "V" satu silinder dibagian depan dan segaris dengan satu silinder lagi dibelakangnya.
- L-twin, sama seperti V-twin namun membentuk huruf "L", dimana satu silinder mengarah keatas secara vertikal, dan stu lagi kedepan secara vertikal.
- Tranverse V-twin, Sama seperti V-twin namun bentuknya menonjol ke arah samping. konfigurasi jenis ini bisa juga disebut Longitudinal V-twin
- 2 silinder Boxer engine, Konfigurasi mesin ini terdapat dua silinder yang saling membelakangi, satu ke samping kanan dan satunya lagi ke arah sebaliknya. Biasanya sepeda motor yang menggunakan mesin jenis ini memiliki dimensi yang lebar.
3 Silinder
Mesin dengan 3 piston tentunya sangat jarang digunakan. Saat ini sepeda motor yang menggunakan mesin ini hanya pabrikan asal Eropa. Keunggulannya memiliki dimensi yang lebih compact dan ramping, namun untuk performanya yang sedikit lebih unggul dari mesin 2 silinder dengan kubikasi mesin yang sama.
4 Silinder
Selain memiliki sensasi suara melengking yang sangat tinggi dan khas, mesin 4 silinder sangat banyak digunakan untuk sepeda motor berkapasitas besar. Mesin 4 silinder setidaknya memiliki 2 konfigurasi mesin, diantaranya mesin 4 silinder inline atau segaris seperti yang digunakan pada Bigbike New Honda CBR1000RR-R Firblade, dan ada juga yang berkonfigurasi V-Four engine yang digendong oleh motor balap prototype Honda RC213V yang digunakan Marc Marquez di ajang balap Motogp.
Performa mesinnya pun tak pernah diragukan lagi, terbukti dengan hadirnya CBR1000RR-R yang memiliki tenaga paling tinggi di kelasnya, juga Honda RC213V yang berhasil meraih banyak gelar juara dunia di ajang balap paling bergengsi Motogp.
5 Silinder
Mesin dengan jumlah 5 silinder sudah tidak digunakan lagi, terakhir Honda pernah menghadirkan motor balap Honda RC211V yang sempat membawa Valentino Rossi 2 kali juara dunia pada tahun 2002 dan 2003. Motor balap Honda yang dikembangkan sejak tahun 2001 ini mengusung konfigurasi mesin V-five 5 silinder 990cc 4 tak yang hadir sebagai penerus Honda NSR500. Hingga akhirnya mesin 5 silinder tidak digunakan lagi dan digantikan oleh Honda RC212V dan yang sekarang Honda RC213V yang hanya menggunakan mesin 4 silinder saja.
6 Silinder
Salah satu sepeda motor Honda yang memiliki mesin 6 silinder adalah Honda Goldwing 1800. sepeda motor touring premium yang merupakan flagship big bike Honda di dunia ini hadir dengan mesin tangguh 1.833cc berpendingin cairan 6-silinder yang dipasang secara horizontal berlawanan, menjadi ciri khas elemen utama dari karakternya yang kaya. Memiliki layout umum yang sama, mesin ini mampu menghasilkan maksimum power 93 kW pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 170 Nm pada 4.500 rpm. Model ini memiliki transmisi canggih dengan 7 kecepatan Dual Clutch Transmission (DCT) yang dilengkapi dengan forward/reverse Walking Mode.