Lampu sein merupakan salah satu bagian penting pada sepeda motor. Memiliki fungsi sebagai pemberi sinyal atau isyarat serta berkomunikasi dengan kendaraan di sekitar ketika hendak berbelok, berpindah jalur juga ketika menyeberang.
Dari dua jenis lampu sein yang ada pada sepeda motor ternyata memiliki peranan masing-masing. Untuk lampu sein kanan, selain memberi sinyal ketika hendak berbelok atau berpindah jalur ke sebelah kanan. Bisa juga sebagai sebagai pemberi isyarat kepada kendaraan di depan ketika hendak menyalip ke sebelah kanan atau untuk berkomunikasi dengan kendaraan di belakang yang akan menyalip ketika posisi di depan tidak aman atau terdapat rintangan, terutama saat berada di jalur dua arah berlawanan.
Sedangkan untuk lampu sein kiri, selain sebagai pemberi sinyal ketika hendak berbelok atau berpindah jalur ke arah kiri. Lampu sein kiri juga digunakan ketika hendak menyalip kendaraan di depan dari sebelah kiri atau ketika hendak berbelok di persimpangan ke arah kiri.
Posisi lampu sein sepeda motor juga beragam macam, terutama untuk posisi lampu di area depan. Diantaranya.
1.Lampu sein depan menyatu dengan lampu utama
Posisi lampu sein depan yang menyatu dengan lampu utama saat umum ditemui di semua jenis sepeda motor, terutama untuk jenis skuter matic. Keunggulannya, membuat dimensi bodi depan semakin ramping, dan bentuk lampu utama menjadi lebih compact.
2. Lampu sein terpisah
Lampu sein yang terpisah membuat cahaya yang dihasilkan terfocus dan terlihat oleh kendaraan lain tanpa terganggu oleh silau dari lampu utama yang lebih terang. Lampu sein yang terpisah juga lebih mudah dan praktis ketika melukan penggantian dengan komponen yang baru.
Posisi lampu sein yang terpisah juga beragam, ada yang menggantung di sebelah kiri dan kanan seperti yang terdapat pada lampu sein motor sport naked juga lampu sein Honda ADV160, ada juga yang terpisah di bodi depan, seperti pada Honda Scoopy, atau varian motor bebek New Honda Supra-X 125R dan Honda Revo series.
3. Lampu sein di spion
Memiliki posisi yang tidak umum tapi terkesan lebih modern dan berkelas, Sehingga spion sepeda motor memiliki dua fungsi dimana bagian utama sebagai cermin untuk melihat ke bagian belakang sepeda motor, dan dibagian punggung spion didesain sebagai tempat reflektor lampu sein berada.
Lampu sein jenis ini bisa ditemui pada varian New Honda Forza 250 dan juga Big Bike premium New Honda CBR1000RR-R SP.
4. Lampu sein menyatu dengan DRL
Berbeda dengan lampu utama yang menerangi jalanan, lampu DRL atau lampu Daytime Running Light bersifat sekunder dan merupakan lampu pendukung guna memberikan tanda atau posisi kendaraan. Pada umumnya lampu DRL atau lampu senja posisinya akan terpisah dengan lampu utama maupun lampu sein.
Tapi inovasi Honda bisa ditemui pada varian New Honda CBR150R maupun CBR250RR dimana lampu sein di bagian depan terkesan tersembunyi, karena posisinya menyatu dengan lampu DRL.
Lampu tersebut akan menyala unik, dimana ketika tidak diaktifkan, Lampu DRL akan menyala keduanya, dan ketika salah satu lampu sein diaktifkan, maka salah satu dari DRL akan beralih fungsi sebagai lampu isyarat atau sinyal lampu sein.
Karena pentingnya komponen tersebut, maka lampu sein harus selalu mendapat perawatan. Selalu gunakan suku cadang yang asli dan jaga kondisi baterai agar semua perangkat kelistrikan bekerja normal. Hindari penggunaan perangkat modifikasi lampu sein yang tidak sesuai standar agar terhindar dari potensi kerusakan atau kehabisan baterai.