Setiap sepeda motor memiliki behel yang terbuat dari logam dan terletak di bagian belakang unit sepeda motor. Bentuk dan modelnya pun bervariatif menyesuaikan desain motor. Tak hanya membuat tampilan motor semakin menarik, behel juga memiliki banyak fungsi.

Fungsi utama komponen tersebut adalah sebagai pegangan yang digunakan oleh pemilik sepeda motor ketika akan menggeser atau mendorong sepeda motor ketika parkir juga sebagai pegangan saat akan mengangkat standar tengah menjadi lebih mudah dan praktis.

Tapi dari kebanyakan masyrakat mengganggap jika behel atau yang punya nama lain rear grip pada bagian belakang adalah untuk media pegangan penumpang saat dibonceng. Padahal anggapan tersebut adalah salah.

Alasan untuk tidak boleh memegang behel pada sepeda motor saat berkendara adalah karena bisa berpotensi memberikan beban lebih pada bagian belakang sepeda motor sehingga akan kesulitan saat bermanuver.

Memegang behel saat berkendara juga bisa berbahaya karena ketika berakselerasi, penumpang dibelakang akan kehilangan keseimbangan sehingga berpotensi terpental kebelakang. Untuk itu saat di bonceng, penumpang disarankan untuk memegang jaket atau pinggang pengemudi yang berada di depan.

Fungsi lain behel adalah untuk mengikat tali saat membawa barang bawaan dibagian belakang. Selain itu behel juga berfungsi sebagai bagian estetika sepeda motor, sehingga selain menjadi pelengkap behel di bagian sepeda motor juga membuat tampilan sepeda motor menjadi lebih proporsional secara visual.