Semua jenis kendaraan sepeda motor tentunya memiliki knalpot. Selain mendukung estetika desain, knalpot juga memiliki banyak fungsi diantaranya untuk filter atau penyaring suara bising sekaligus penyaring gas beracun seperti karbon dioksida hasil pembakaran yang menyebabkan beragam polusi.

Tak hanya itu knalpot juga bisa untuk mendukung peningkatan performa dan bisa juga untuk membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Keuntungan dari fungsi knalpot tersebut terjadi jika knalpot sepeda motor dalam kondisi prima, karena sering kali muncul beberapa kendala saat berkendara dikarenakan knalpot mengalami masalah atau kerusakan, diantaranya.

1. Knalpot nembak

Yang paling umum terjadi jika knalpot nembak adalah karena kondisi busi yang kotor, tapi knalpot nembak yang ditandai dengan suara ledakan keras juga bisa terjadi karena beberapa faktor seperti terdapat kebocoran pada bagian knalpot atau bisa juga karena pasokan udara atau bahan bakar yang tidak seimbang sehingga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.

2. Knalpot ngebul atau keluar asap

Knalpot mengeluarkan asap tentunya terjadi bukan pada knalpotnya, melainkan sebuah indikasi jika terjadi masalah pada ruang bakar mesin. Jika asap yang keluar berwarna putih, biasanya terjadi karena terdapat cairan oli yang masuk kedalam ruang bakar, bisa karena klep atau ring dan pistonnya yang mengalami kebocoran.

Tapi jika asap yang keluar adalah warna hitam, bisa karena filter udara yang sudah kotor sehingga udara yang masuk ke dalam ruang bakar tidak tersaring dengan baik.

3. Knalpot berlubang dan bocor

Ditandai dengan suara berisik dan tidak normal seperti biasanya. Yang umum terjadi adalah karena kebocoran pada bagian head knalpot yang dikarenakan bagian pakingnya rusak sehingga terjadi kebocoran.

Tapi kebocoran juga bisa terdapat pada bagian lainnya seperti leher knalpot atau bagian silenser yang bocor baik karena karat atau terdapat lubang akibat benturan keras.

4. Knalpot berkarat

Karat pada knalpot bisa disebabkan oleh beberapa faktor, bisa karat karena kondisi lingkungan sekitar yang mengandung banyak kadar garam yang bersifat korosif sehingga menyebabkan bagian logam pada komponen knalpot menyebabkan karat. Hal tersebut biasanya terjadi pada daerah dekat pesisir pantai atau laut.

Bisa juga karat yang ditimbulkan karena knalpot yang tidak dirawat dengan baik seperti membiarkan kotoran dan lumpur yang menempel pada leher dan bagian lainnya terlalu lama dan tidak optimal saat mencuci.

Untuk itu selalu rawat dan jaga kondisi knalpot sepeda motor untuk menghindari masalah diatas. Dan faktor kebersihan semua bagian motor adalah yang paling utama tentunya untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima supaya berkendara lebih aman, lancar dan tanpa kendala.