Selalu berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi bahaya menjadi suatu keharusan saat kita berkendara menggunakan sepeda motor. Gunakan selalu perangkat keselmatan berkendara untuk meminimalisir terjadinya kerugian akibat kecelakaan.

Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pengendara adalah jalanan yang licin, entah itu karena cairan atau partikel pasir yang membuat kita tidak bisa mengendalikan sepeda motor secara stabil dan berpotensi tergelincir.

Dan berikut ini adalah tanda loksi atau area jalanan yang biasanya licin yang harus patut waspada atau diharuskan untuk selalu hati-hati saat melewatinya, diantaranya.

Jalanan menikung saat hujan

Saat hujan, air biasa menggenang di permukaan jalanan. Tikungan jalanan kerap menjadi titik terjadinya kecelakaan, maka ketika melewatinya diharuskan untuk menurunkan kecepatan dan jangan terlalu miring. Atur putaran gas dan pengereman dengan baik supaya tidak tergelincir.

Baik itu jalanan aspal maupun beton sebenarnya sama saja. Tergantung kondisi ban dan pengendalian kita sebagai pengendara yang harus bisa menguasai teknik berkendara yang baik saat berkendara, terutama saat kondisi hujan.

Area parkir atau garasi

Bukan hanya di jalanan, Potensi motor tergelincir karena licin juga bisa terjadi saat kita masih berada di area parkir atau garasi yang menggunakan keramik sebagai lantai yang jika dalam kondisi basah, maka sering licin saat melewatinya.

Tak hanya lantai keramik, permukaan beton yang sering tergenang air juga sering menimbulkan lumut yang jika kita melindasnya maka akan membuat motor sulit dikendalikan dan tergelincir.

Area Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU)

Saat keluar masuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) kita diharuskan berhati-hati, terutama SPBU yang juga melayani pengisian kendaraan besar seperti Bus dan Truck, karena biasanya terdapat ceceran bahan bakar Solar di permukaan aspal yang sangat licin ketika terlindas oleh ban sepeda motor.

Selain SPBU, yang harus diwaspadai karena berpotensi terdapat ceceran solar adalah area sekitar pabrik, bengkel atau garasi yang banyak terdapat kendaraan besar.

Tempat keluar masuk proyek

Bukan hanya cairan saja, partikel pasir atau batuan kecil yang terdapat pada permukaan aspal/beton juga dapat membuat sepeda motor kehilangan kendali dan berpotensi tergelincir. Biasanya terdapat pada jalanan tempat keluar masuk kendaraan proyek.

Maka di setiap proyek yang biasanya terdapat truck yang membawa material sering diberi peringatan untuk berhati-hati. Selain sebagai penanda jika area tersebut banyak kendaraan keluar masuk juga sebagai penada kita harus hati-hati terhadap kondisi jalanan disekitarnya.

Apalagi jika proyek tersebut merupakan pembongkaran bangunan, maka sering kali terdapat partikel berbahaya seperti pecahan kaca, kawat atau paku yang tercecer dijalanan. Jadi bukan hanya tergelincir, tapi juga bisa berpotensi menyebabkan ban bocor.

Area dengan tanda rambu-rambu jalanan licin

Jalanan licin biasanya ditandai dengan rambu-rambu warna kuning dengan tanda khusus. Biasanya terdapat di beberapa titik yang sering tergenang air, atau area tebing pegunungan yang sering terjadinya longsor.

Melewati jalanan yang licin tersebut, maka kita diharuskan untuk mengantisipasinya dengan cara

  1. Merawat dan menjaga kondisi ban, segera ganti jika karet ban sudah menipis dan kehilangan daya cengkram.
  2. Periksa dan jaga kondisi pengereman karena menjadi bagian penting untuk pengendalian motor ketika melewati jalanan yang licin.
  3. Jaga jarak dengan kendaraan sekitar, untuk mengantisipasi potensi bahaya.
  4. Jaga kecepatan, perhatikan batas kecepatan saat melewati jalan tersebut diatas.

Dan yang paling penting adalah gunakan selalu perangkat keselamatan seperti Helm, Jaket dan sarung tangan untuk meminimalisir kerugian akibat kecelakaan serta menjaga kondisi motor tetap prima dengan merawat dan melakukan service rutin di AHASS supaya berkendara lebih aman dan nyaman.