Etika berkendara tentunya harus diterapkan baik saat di jalan raya maupun di tempat umum yang digunakan oleh para pengguna sepeda motor, seperti di area parkiran umum juga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tentunya demi terwujudnya ketertiban, kenyamanan dan keamanan secara bersama.

Saat berada di SPBU biasanya terdapat beberapa larangan tertulis yang biasanya tepampang pada famplet atau stiker, diantaranya dilarang merokok, dilarang mengaktifkan telepon selular dan dilarang memotret, dan larangan lainnya.

Tapi ada beberapa larangan tak tertulis yang memang menjadi salah satu etika berkendara yang harus ditaati saat melakukan pengisian bensin di SPBU, diantaranya.

1. Matikan mesin kendaraan

Saat melakukan pengisin bensin, semua perangkat kelistrikan dan juga mesin kendaraan harus dalam keadaan off atau mati. Mematikan mesin kendaraan bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, karena berpotensi menyebabkan percikan api yang menyebabkan kebakaran.

2. Jangan Digoyang-goyang

Bensin atau bahan bakar merupakan benda cair yang tentunya ketika dimasukan kedalam tanki maka akan mengisi semua bagian dalam tanki, sehingga perilaku menggoyang-goyangkan motor yang sangat umum dilakukan pengendara adalah tindakan yang kurang tepat.

Selain bisa menyebabkan cairan bensin berceceran dan terkena bagian sepeda motor, menggoyang-goyangkan motor saat isi bensin juga bisa menimbulkan percikan api saat bibir tangki dan nozle bersentuhan akibat listrik statis dan jika hal tersebut terjadi akan berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran.

3. Turun dari kendaraan

Ketika mengisi bensin di SPBU, untuk pengendara motor skutik diharuskan untuk turun dari kendaraan karena memang letaknya berada di bawah jok. Tapi untuk model sepeda motor yang tangkinya di depan seperti motor sport atau skutik premium biasanya hal tersebut tidak dilakukan karena kepraktisan.

Padahal sebenarnya, semua jenis sepeda motor baik motor matic, sport dan lainnya disarankan untuk selalu turun dari sepeda motor. Tak hanya itu, pengendara juga disarankan untuk menurunkan standar samping. Mengapa hal tersebut harus dilakukan?

Salah satu alasan mengapa harus turun dari sepeda motor saat isi bensin adalah suatu langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi ledakan, kebakaran atau lainnya, pengendara bisa lebih sigap untuk menghindar untuk meninggalkan motornya dan pergi ke tempat yang aman.

Dan kenapa pengendara diharuskan menurunkan standar samping saat mengisi bensin adalah karena biasanya ketika misal terjadi ledakan atau percikan api yang menyebabkan kebakaran secara refleks si pengendara selalu melempar sepeda motor yang jika dalam kedaan tutup tangki terbuka maka cairan bahan bakar yang ada di dalam tanki tumpah dan menyebabkan kebakaran yang lebih besar.

Walaupun saat ini belum ada peraturan yang mewajibkan pengendara turun dari sepeda motor saat isi bensin, tapi langkah tersebut juga menjadi salah satu etika bagi pengendara dalam tata tertib saat antrian. Dan di beberapa SPBU peraturan tersebut juga sudah berlaku, tentunya demi keamanan dan kenyamanan penggunanya.