Sepeda motor yang digunakan saat berkendara tentunya harus dalam kondisi prima agar perjalanan menjadi aman dan nyaman. Namun terkadang beberapa masalah teknis sering muncul secara tiba-tiba, entah itu karena faktor kecelakaan ringan atau juga karena hal lainnya.
Untuk itu, Berkendara dengan jarak dekat maupun jauh, tentunya harus selalu mempersiapkan kendaraannya dengan baik. Dan sebagai langkah antisipasi, pengendara disarankan untuk membawa beberapa tool kit atau perkakas yang sangat berguna jika terjadi kondisi darurat seperti permasalahan teknis pada sepeda motor.
Ada beberapa tool kit yang cukup penting dan sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat dan disarankan untuk selalu dibawa saat berkendara, diantaranya.
1. Obeng
Cukup banyak komponen pada sepeda motor yang menggunakan skrup yang hanya dibuka dan dipasang menggunakan obeng. Untuk itu, salah satu tool kit ini sangat wajib dibawa kemana pun saat berpergian. Selain untuk membuka skrup atau baut, obeng juga bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti untuk mengatur stelan stasioner, idling pengabut bahan bakar dan juga saluran bahan bakar.
Terdiri dari dua jenis, yakni dengan obeng plus (+) dan juga minus (-) dan saat ini keduanya lebih praktis karena model obeng yang sangat umum digunakan menggunakan kombinasi kedua jenis obeng tersebut yang bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan.
2. Kunci Busi
Semua sepeda motor yang menggunakan mesin ICE (Internal Combution Camber) tentunya memiliki komponen busi sebagai pengapian pada ruang bakar. Dan karena merupakan komponen penting, busi sering kali mendapat masalah dan harus dilakukan perbaikan.
Kunci busi menjadi salah satu tool kit yang disarankan untuk selalu dibawa, karena dalam kondisi darurat perkakas ini tentunya sangat dibutuhkan ketika melepas dan memasang busi. Dan saat ini, kunci busi juga didesain tak hanya sebagai kunci pembuka busi tapi juga bisa multi fungsi karena bisa juga digunakan untuk membuka baut, sehingga lebih praktis.
Selain itu, disarankan untuk pengendara juga untuk selalu membawa busi cadangan sebagai langkah antisipasi jika kondisi busi rusak dan harus diganti dengan yang baru atau busi dalam kondisi baik.
3. Kunci pas
Selain skrup, sepeda motor juga menggunakan baut dan mur untuk menggabungkan beberapa komponen satu sama lain. Untuk melepas dan membuka baut dan mur tentunya kunci pas harus selalu menjadi tool kit yang harus dibawa saat berkendara.
Pada umumnya, ukuran kunci pas yang digunakan hanya yang menggunakan ukuran kombinasi 10 x 12 dan 14 x 17 saja. Dan jika diperlukan pengendara juga bisa kunci dengan ukuran lainnya sesuai kebutuhan yang diperlukan.
4. Kunci L
Untuk beberapa model sepeda motor, ada baut yang harus dibuka menggunakan kunci L sehingga tidak bisa dibuka menggunakan obeng atau kunci pas. Untuk itu, beberapa ukuran kunci L juga harus selalu dibawa tentunya untuk mengantisipasi perbaikan dalam kondisi darurat.
5. Tang
Tang memiliki banyak fungsi sehingga menjadi salah satu tool kit yang harus dibawa, bisa sebagai pemotong kabel atau pembuka klem juga untuk memasang dan mengencangkan rantai, Tang juga bisa digunakan untuk membantu mengencangkan atau pembuka baut dan mur jika dalam kondisi darurat.
5. Selotip dan kabel ties
Dalam kondisi darurat, tentunya ada beberapa komponen yang perlu dilakukan perbaikan. Namun terkadang ada juga yang bisa dilakukan langkah antisipasi yang bersifat sementara. Seperti part bodi plastik yang patah, wingker atau lampu sein yang terlepas atau juga kabel yang terkelupas.
Masalah tersebut bisa diantisipasi jika pengendara membawa seloptip atau lakban. Bisa juga menggunakan tali rivet atau kabel ties yang lebih praktis dan cukup kuat walaupun bersifat sementara.
Tool kit atau perkakas diatas tentunya memiliki ukuran yang ringkas dan cukup ringan serta tidak memakan ruang banyak. Sehingga bisa lebih praktis karena bisa disimpan dalam tas kecil atau tas khusus tool kit sepeda motor yang banyak dijual di market place. Bahkan diantaranya ada yang menjualnya satu paket sehingga menjadi lebih praktis dan efisien.
Sedangkan untuk memastikan sepeda motor tetap dalam kondisi prima selalu lakukan perawatan secara rutin untuk menjaga kinerjanya tetap optimal, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan yang dapat merugikan secara finansial. Perawatan yang baik dapat menjadi investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan lupa servis berkala di AHASS dengan menggunakan layanan kunjung AHASS atau booking servis untuk layanan bebas antri