Tuntutan jaman membuat pabrikan sepeda motor untuk bisa lebih berinovasi, seperti Honda yang kini menggunakan system pendingin cairan radiator tidak hanya di produk sepeda motor premium tapi juga sampai ke produk motor sport dan skutik dengan kapasitas mesin lebih kecil.
Sebut saja Honda CB150R, Honda CB150X, CBR150R dan Honda CBR250RR begitu juga jenis skutik mulai dari Vario 125, semua produk skutik eSP160 seperti PCX160, ADV160 dan Vario 160 hingga Forza 250.
Semua produk tersebut memiliki performa mesin yang tinggi tapi dengan menggunakan sistem pendingin radiator membuat suhu mesin tetap ideal dengan sistem pendinginan lebih efisien yang membuat lebih hemat bahan bakar.
Perawatan sepeda motor dengan pendingin radiator pun cukup mudah, hanya dengan rutin mengecek ketinggian air pendingin reservoir, rutin membersihkan kisi-kisi radiator dan juga mengganti air coolant atau cairan pendingin sesuai yang direkomendasikan pabrikan.
Untuk pengguna produk sepeda motor Honda yang memiliki pendingin radiator sangat disarankan untuk selalu menggunakan Pre-Mix Coolant AHM.
Lalu bagaimana jika mengisi ulang air reservoir radiator menggunakan air mineral atau air keran biasa? Tentu ini sangat dilarang dan disarankan untuk tidak dilakukan, alasannya karena air mineral atau air keran bisa menyebabkan kerak dan menimbulkan karat yang bisa berpotensi merusak bagian radiator dalam jangka panjang.
Selain itu, air biasa memiliki titik didih normal di angka 100°, dan penggunaan air radiator diharuskan untuk bisa mencapai titik didih yang lebih tinggi untuk pendinginan maksimal. Dan Pre-Mix Coolant AHM adalah solusi yang tepat.
Adapun keunggulan Pre-Mix Coolant AHM, diantaranya ;
- Tidak membeku pada suhu 0° dan tidak mendidih pada suhu 100° sehingga mampu memberikan fungsi pendinginan yang maksimal.
- Tidak menimbulkan karat (Mempunyai formula anti karat).
- Tidak meninggalkan sisa kotoran di dalam radiator (Mempunyai formula anti kerak)
- Tidak menimbulkan buih sehingga mampu memaksimalkan fungsi dari proses pendinginan mesin.