Lampu utama Sepeda motor memiliki fungsi untuk menerangi jalanan sehingga dapat memandu pengendara ketika di malam dan siang hari ketika dalam kondisi gelap terutama saat hujan, tapi sepeda motor keluaran terbaru diharuskan untuk menyalakan lampu utama di siang atau malam hari sebagai sinyal bagi kendaraan lain untuk memberi tahu keberadaan atau posisi motor kita.

Ada dua jenis lampu utama yang terpasang di semua produk sepeda motor diantaranya lampu dekat dan lampu jauh atau high beam. Terkadang dibeberapa produk diberi lampu tambahan seperti fog lamp untuk keperluan touring yang berupa accessories modifikasi.

Lalu, kapan dan dalam kondisi apa saja kedua jenis lampu sepeda motor ini harusnya dinyalakan? Berikut ketentuannya.

Lampu Dekat

Lampu dekat merupakan lampu utama sepeda motor yang menyala otomatis saat sepeda motor pertama dinyalakan dan terus menerus menyala dan tidak bisa dinon-aktifkan saat sepeda motor digunakan berkendara.

Lampu dekat berfungsi membantu menerangi bagian depan bawah jalan yang akan dilalui, tak hanya di malam hari tapi juga di siang hari sebagai tanda bagi kendaraan lain posisi kita saat berkendara terutama dari arah depan. Fungsi lainya untuk mewaspadai lubang atau potensi bahaya lainnya.

Lampu Jauh

Sedangkan yang kedua adalah lampu jauh atau high beam bisa dinon-aktifkan melalui saklar karena digunakan saat kondisi atau waktu-waktu tertentu. Lampu jauh juga memiliki lampu indikator dibagian panel meter yang biasanya menyala berwarna biru dengan logo lampu dengan tiga garis lurus kedepan.

Terkadang bagi sebagian pengendara, penggunaan lampu jauh ini sering di salah artikan. Mereka mengira jika lampu dekat dirasa kurang terang maka mereka menggunakan lampu jauh untuk membuat jarak pandang lebih terlihat sehingga digunakan terus-menerus dan ini bisa menimbulkan potensi bahaya, terutama bagi pengendara lain.

Penggunaan lampu jauh ada fungsi dan aturannya. diantaranya :

1. Yang pertama lampu jauh digunakan di malam hari terutama saat tidak adanya lampu penerangan jalan. Ini biasanya terjadi saat berada di luar kota atau di daerah pegunungan terutama yang banyak tikungan dan digunakan untuk melihat arah tikungan, batas jalan, dan juga melihat dengan lebih baik apakah dari arah depan ada kendaraan lain atau tidak.

2. Lampu jauh juga bisa digunakan sebagai kode ketika akan menyalip atau mendahului kendaraan di depan saat malam hari tentunya harus diiringi dengan etika seperti menyalakan lampu sein dan membunyikan klakson.

Tapi, penggunaan lampu jauh juga ada aturannya diantaranya posisi lampu juah harus berada minimal 15 cm diatas permukaan jalan dan memancarkan cahaya minimal 40 meter dan maksimal 100 meter ke depan. Dan dilarang menyalakan lampu juah saat di perkotaan atau kondisi jalan sedang ramai.

Dan jika digunakan saat perjalanan jarak jauh, matikan lampu jauh saat berpapasan dengan kendaraan lain didepan ketika jarak sudah dekat karena bisa menggangu dan menimbulkan silau bagi pengendara lain yang berpotensi bahaya.

Jadi sekarang harus bijak menggunakan kedua jenis lampu utama sepeda motor, jangan lupa periksa terlebih dahulu penerangan lampu sepeda motor saat berkendara, jika mengalami masalah segera kunjungi bengkel resmi AHASS untuk perawatan dan perbaikan yang ditangani oleh mekanik handal dan terlatih supaya sepeda motor tetap dalam kondisi prima dan aman digunakan berkendara.