Kondisi oli mesin sepeda motor wajib diperhatikan karena jika sampai kapasitasnya berkurang atau lama tidak diganti maka akan membuat performa mesin menurun dan berpotensi menyebabkan kerusakan.
Untuk tetap menjaga mesin agar dalam kondisi prima tentu kita harus rutin memeriksa kondisi oli mesin. Dan caranya cukup mudah ternyata bisa dilakukan sendiri tanpa harus membawa motor kita ke bengkel.
Perlu diketahui jika ketinggian oli mesin bisa kita perhatikan secara visual langsung oleh mata. Karena itu, sebelum berkendara ada baiknya lakukan pengecekan tinggi permukaan oli mesin, apakah masih dalam kondisi penuh atau berkurang.
Dan berikut langkah mudah untuk melakukan pemeriksaan oli :
- Langkap pertama dirikan sepeda motor dengan standar tengah pada permukaan tanah yang keras dan rata
- Hidupkan dan diamkan mesin sepeda motor secara stasioner selama 3 sampai 5 menit.
- Putar kunci kontak ke posisi (Off) dan tunggu selama 2 sampai 3 menit.
- Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur (deepstick), dan lap tangkai pengukur sampai bersih.
- Masukkan tutup pengisian oli/tangkai pengukur sampai menyentuh dudukannya. Ingat, cukup disampai menyentuh dudukan, tak perlu diputar hingga tutup lubang pengisian oli tertutup rapat.
- Lalu angkat kembali tangkai pengukur. Pastikan tinggi permukaan oli berada di antara tanda batas atas dan bawah pada tangkai pengukur.
- Jika tinggi permukaan oli berada di batas bawah atau bahkan berada di bawahnya, tambahkan oli mesin secukupnya.
- Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur dengan erat.
Untuk memudahkan konsumen, AHM sudah menyediakan produk AHM Oil diantaranya SPX2 dan MPX2 dengan berbagai kemasan, yang terbaru hadir dengan kemasan ukuran 0,65 liter yang khusus digunakan untuk produk skutik bermesin 110cc eSP lansiran tahun 2021 keatas. Sehingga bisa lebih hemat dan praktis.