Mudik ke kampung halaman menjadi tradisi unik bagi masyarakat di Indonesia. Ada yang menggunakan transportasi umum dan tak sedikit juga yang membawa kendaraan pribadi termasuk sepeda motor.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor menjadi yang paling banyak di tahun ini. sehingga resiko potensi kecelakaan yang ditimbulkan juga menjadi lebih besar. Walaupun pemerintah menghimbau untuk menggunakan transportasi umum sebagai sarana untuk mudik, tapi tidak ada salahnya menggunakan sepeda motor asalkan dilakukan dalam kondisi aman dan nyaman dan mematuhi peraturan.
Salah satu pelanggaran yang sering dilakukan oleh para pemudik adalah membawa penumpang lebih dari satu dan membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan.
Sebenarnya, sepeda motor keluaran terbaru memiliki fitur bagasi dibawah jok yang sangat berguna untuk membawa barang bawaan yang diperlukan saat berkendara, seperti helm, jaket, sepatu dan lainnya. Di beberapa produk sepeda motor juga memiliki kompartemen tambahan atau konsol boks di bagian depan untuk membawa botol minum dan memiliki tutup yang biasanya terdapat socket power charger sangat fungsional untuk menyimpan gadget sekaligus mengisi ulang baterainya.
Sejatinya sepeda motor hanya digunakan untuk alat transportasi yang dikendrai oleh 2 orang yang diantaranya pengemudi dan penumpang. Tapi sering kali kita melihat banyak pengendara yang membawa barang bawaan selain penumpang dibagian belakangnya.
Hal tersebut menjadi umum terjadi, terutama saat melakukan aktivtas mudik atau juga dilakukan oleh pengemudi ojek online atau pengendara yang memang melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari menggunakan sepeda motor.
Walaupun diperbolehkan, tapi membawa barang di sepeda motor juga ada ketentuannya. Jika melebihi batas bisa melanggar lalu lintas dan bisa juga menyebabkan potensi bahaya kecelakaan.
Untuk itu berikut ini ada 4 (empat) poin yang harus diperhatikan saat membawa barang ketika berkendara menggunakan sepeda motor.
1. Posisi menyimpan Barang
Posisi yang aman membawa barang ketika berkendara adalah di bagian belakang pengemudi, Atau jika dimensinya tidak terlalu besar dan bisa dimasukan kedalam bagasi di bawah jok, bisa memanfaatkan fitur tersebut, bisa juga dipasang di gantungan barang yang berada di area dek depan.
2. Pastikan terikat kencang
Bisa menggunakan tali atau tali karet yang terdapat pengait khusus membawa barang, sebelum berkendara harus dipastikan barang yang dibawa sudah terikat kencang supaya tidak lepas dan tahan goncangan ketika melewati polisi tidur atau jalan rusak.
3. Perhatikan dimensinya
Berkendara membawa barang bawaan, pastikan tingginya tidak melebihi bahu pengendara dan tidak lebih lebar dari stang kemudi agar tidak penutupi fungsi dari kaca spion. Pastikan juga dimensinya tidak terlalu besar agar tidak membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
4. Jangan menutup lampu
Barang yang dibawa juga disarankan agar tidak menutupi lampu rem juga lampu sein agar saat berbelok ke kanan atau kiri, pengendara lain dapat melihat lampu isyarat kendaraan yang dikemudikan.
Dan jika barang bawaan banyak dan memiliki dimensi yang besar, disarankan agar tidak membawanya dengan sepeda motor karena ruang simpan barang di sepeda motor beda dengan kendaraan roda empat. Bila barang bawaan banyak dan berdimensi besar kami sarankan untuk menggunakan jasa angkutan barang atau menggunakan mobil pribadi agar lebih aman.