Pada unit panel meter sepeda motor terdapat beragam macam indikator dan meteran seperti speedometer untuk menghitung kecepatan, odometer untuk jarak tempuh dan fuel meter atau meteran bensin untuk mengukur jumlah kuantitas bahan bakar minyak (BBM) atau bensin pada sepeda motor.

Fuel meter sepeda motor memiliki dua jenis, diantaranya model digital dengan penunjuk berubah bar digital ada juga yang masih menggunakan model analog dengan penunjuk jarum. Jika diperhatikan lebih detail pada bagian fuel meter pada umumnya terdapat dua huruf diantaranya huruf E dan F. Lantas apa artinya kedua huruf tersebut?

Huruf F pada penunjuk meteran bensin memiliki arti Full atau bensin dalam kondisi penuh sedangkan untuk huruf E kebanyakan menganggap artinya adalah Empety atau kosong. Padahal huruf E pada meteran bensin memiliki arti Emergency.

Ini berarti jika penunjuk meteran bensin berada pada posisi E itu bukan berarti kosong, melainkan bensin yang tersisa masih tersedia sekitar 10% dari total kapasitas maksimal bahan bakar. Untuk meteran bensi model digital biasanya ditandai dengan indikator bar pada posisi E mulai berkedip.

Tanda huruf E tersebut memiliki maksud supaya pengendara tidak benar-benar kehabisan bensin di tengah jalan, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh. Sehingga disarankan bagi pengendara untuk selalu melakukan isi ulang bensin sebelum penunjuk meteran bensin sampai diposisi huruf E.

Karena membiasakan mengisi ulang bahan bakar bensin dalam kondisi penuh memiliki banyak keuntungan diantaranya bensin yang tidak mudah menguap, menghindari karat didalam tanki dan terlebih lagi untuk terhindar dari kerugian akibat kehabisan bensin ketika dalam perjalanan.