Tak hanya jaket dan sepatu saja, salah satu perlengkapan yang paling penting untuk berkendara aman adalah menggunakan gloves atau sarung tangan. Adapun manfaat dari menggunakan sarung tangan selain melindungi tangan dari cuaca saat dingin maupun panas, tentunya berguna untuk melindungi tangan dari gesekan saat jatuh atau hal lain yang tidak kita inginkan ketika berkendara jarak dekat maupun jauh.

Ada banyak jenis dan juga model sarung tangan yang digunakan khusus untuk pengendara sepeda motor, namun yang umum digunakan ada 2 jenis bahan, antara lain sarung tangan dari bahan kain dan satu lagi dari bahan kulit asli maupun sintetis.

Kedua jenis bahan sarung tangan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan cara perawatannya pun berbeda. Misalkan untuk sarung tangan kain, sangat cocok digunakan saat cuaca panas karena bisa menyerap keringat di area tangan, lebih lentur, ringan dan juga dari harganya lebih murah.. Tapi kekurangannya saat hujan, air bisa merembes kedalam sarung tangan.

Sedangkan untuk sarung tangan berbahan kulit kekurangannya lebih kaku, dan mengurangi sensitifitas jari saat berkendara. Tapi kelebihannya lebih tahan gesekan, disaat hujan air tidak rembes dan lebih tahan di cuaca dingin. Baik yang berbahan kain atau kulit untuk beberapa model memiliki pelindung tambahan atau protector sehingga lebih aman.

Perlu diperhatikan juga saat memilih sarung tangan kain atau kulit harus dipastikan ukurannya pas dengan anatomi tangan kita, jangan kekecilan yang menyebabkan tidak nyaman dan menghambat peredaran darah jangan juga terlalu longgar karena ada potensi terlepas. Sarung tangan yang aman juga yang menutup area jari-jari, karena terdepat juga model sarung tangan yang bagian jarinya terbuka. Model ini mengurangi sisi keamanan karena bagian jari yang terbuka tidak terlindungi.

Sarung tangan kain atau kulit punya menangan perawatan yang berbeda. Perawatan sarung tangan minimal dilakukan sebanyak 2- 3 kali dalam seminggu. Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat yang ditambahkan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit. Kemudian, bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protector pada sarung tangan. Jangan gunakan sikat dalam proses pembersihan karena dapat mengakibatkan kerusakan pada sarung tangan. Bilas sarung tangan dengan air bersih. Khusus untuk bahan kulit, bersihkan sarung tangan tanpa merendamnya dalam air untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.

Proses pengeringan, untuk bahan kain dapat dikeringkan di bawah sinar matahari. Sedangkan untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan jangan dilakukan di bawah sinar matahari dan cukup mengandalkan hembusan angin hingga benar-benar kering. Pastikan kering hingga sisi dalam sarung tangan. Tidak perlu diperas agar tetap menjaga kualitas bahan kulit.