Bearing atau banyak yang menyebutnya dengan nama laher merupakan komponen yang penting pada sepeda motor, fungsinya adalah penghubung as dengan teromol di bagian roda depan maupun belakang. Walaupun bentuknya kecil, bearing juga punya fungsi lain sebagai penahan beban dan membuat putaran ban menjadi optimal.
Karena begitu pentingnya komponen ini, bearing haruslah memiliki material yang berkualitas. Dan yang perlu diketahui, ketika mengalami kerusakan Bearing tidak bisa diperbaiki, solusi yang tepat adalah menggantinya dengan yang baru.
Masalah yang terjadi ketika bearing rusak sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan sepeda motor, diantaranya :
Motor Tidak Stabil
Saat dikendarai motor dirasakan tidak stabil, terutama jika yang rusak adalah bagian bearing yang berada di roda depan atau belakang. Motor akan terasa oleng, dan bergoyang hingga timbul getaran.
Untuk menghindarinya, lakukanlah pemeriksaan setiap 4000 KM atau sesuai buku panduan pemilik sepeda motor. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan cara mengoyangkan ban ke kiri dan kanan. Jika roda terasa goyang atau oblak, maka bearing ban motor sudah rusak.
Timbul Suara Berdecit
Ciri-ciri yang paling banyak terjadi ketika bearing mengalami kerusakan, adalah timbul suara aneh dibagian roda seperti suara berdecit atau suara aneh lainnya.
Bisa dipastikan suara tersebut disebabkan oleh karat atau salah satu komponen mengalami kerusakan, seperti karet pelindung bearing yang rusak dan sering kemasukan debu, kotoran dan air sehingga bola di dalam bearing menjadi rusak, aus dan berkarat. solusinya harus diganti.
Adapun cara untuk menghindari hal tersebut diantaranya melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap bearing juga pemberian pelumas khusus supaya pergerakan tiap komponen yang saling bergesekan di dalam bearing tetap lancar dan optimal.
Penyebab Bearing Rusak
Penyebab terjadi kerusakan pada bearing juga bisa dikarenakan sepeda motor yang sering melewati jalan rusak, speed trap atau lubang di kecepatan tinggi, bearing akan mendapat tekanan berlebih. Hal itu akan mengakibatkan kerusakan pada bentuk dan tingkat presisi bearing. Jika itu terjadi, roda akan terasa oleng, pengendalian tak stabil dan stang sulit dibelokkan ke kiri dan ke kanan. Bukan cuma jadi tak nyaman, tapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Jika kemudi sepeda motor Brosis terasa oleng atau pengendalian kemudi dirasa tidak stabil disarankan untuk melakukan servis di AHASS terdekat agar dapat di periksa oleh teknisi Honda berpengalaman. apabila diketahui penyebabnya berhubungan dengan bearing, maka beberapa hal yang akan dilakukan pengecekan diantaranya yaitu
Dan ketika bearing harus diganti, maka gunakanlah Honda Genuine Part yang kualitasnya sudah teruji. Disamping ini merupakan ilustrasi low friction bearing Honda Genuine Parts dengan dengan material cage yang terbuat dari polyamide berkualitas tinggi (bukan metal) sehingga tingkat gesekan rendah, putaran menjadi lancar dan hemat energi.
Hal itu untuk mencegah terjadinya kesalahan pemasangan saat melakukan penggantian bearing sendiri. Karena jika terjadi kesalahan pemasangan akan membuat kondisi motor jadi makin parah dan biaya yang dikeluarkan tentu jadi lebih besar.
Jadi jangan ragu untuk memercayakan pemeriksaan dan perawatan rutin sepeda motor kesayangan kepada mekanik andal dan berpengalaman di bengkel AHASS agar motor selalu dalam kondisi prima.