Terdapat getaran yang tidak normal pada sepeda motor menjadi sebuah indikasi atau tanda adanya sebuah masalah pada sepeda motor . Pada umumnya, Sepeda motor dalam kondisi prima memiliki performa yang maksimal, handling yang lincah serta rem yang pakem. Ditandai juga dengan suara knalpot yang halus dan juga minim getaran.

Walaupun beberapa getaran yang timbul adalah normal dan terjadi karena mesin yang sedang bekerja, getaran yang terlalu besar bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan membahayakan keselamatan.

Penyebabnya bisa beberapa faktor, tapi pada umumnya terdapat beberapa masalah yang bisa ditemui pada sepeda motor yang menyebabkan muncul getaran yang tidak normal, diantaranya.

1.Masalah pada sistem pengapian

Salah satu penyebab muncul getaran tidak normal pada sepeda motor adalah sistem pengapian yang tidak berfungsi dengan baik, seperti busi yang kotor atau koil pengapian yang lemah, bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna di dalam mesin. Pembakaran yang tidak sempurna ini bisa membuat mesin bergetar lebih besar dari biasanya.

2. Kompresi Mesin Tidak Merata

Kompresi yang tidak merata antara satu silinder dengan silinder lain pada mesin bisa menyebabkan getaran yang signifikan. Hal ini biasanya disebabkan oleh masalah pada katup, piston, atau ring piston yang sudah aus. Masalah ini bahkan bisa mengakibatkan Sepeda Motor mengalami Los Kompresi.

3. Bandul kruk yang tidak seimbang

Kemungkinan selanjutnya yang membuat mesin motor bergetar berlebihan adalah putaran bandul kruk as yang sudah tidak seimbang lagi. Karena kondisinya yang tidak seimbang, putaran kruk as ini tidak normal. Nah, putaran yang tidak normal ini akhirnya membuat mesin motor bergetar parah.

Penyebab putaran kruk as menjadi tidak normal karena motor sering jatuh. Selain itu, lupa ganti oli mesin pun bisa jadi biang keroknya. Apalagi kalau oli dibiarkan sampai kering.

4. Kopling yang Aus atau Rusak

Penyebab lainnya adalah karena komponen kopling yang aus atau mengalami kerusakan bisa menyebabkan getaran pada mesin. Komponen kopling yang tidak bekerja dengan baik akan mengganggu perpindahan tenaga dari mesin ke roda, sehingga menghasilkan getaran.

5. Rantai atau sproket rusak

Rantai atau belt yang terlalu kendur bisa menjadi sumber getaran besar pada sepeda motor. Rantai yang tidak kencang akan bergerak dengan tidak stabil saat mesin bekerja, sehingga menimbulkan getaran. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada sproket dan rantai itu sendiri.

6. Masalah pada Engine Mounting

Engine mounting adalah komponen yang digunakan untuk menopang mesin di rangka sepeda motor. Jika mounting ini rusak atau aus, mesin tidak akan terpasang dengan kokoh pada rangka, yang dapat menyebabkan getaran berlebihan saat mesin menyala.

7. Ban atau Velg Tidak Seimbang

Ketidakseimbangan pada ban atau velg juga bisa menjadi penyebab getaran besar pada sepeda motor, terutama saat berkendara pada kecepatan tinggi. Ban yang tidak seimbang akan membuat putaran roda tidak stabil, sehingga menimbulkan getaran yang terasa hingga ke setang atau tempat duduk.

8. CVT Kotor dan bermasalah

Khusus untuk sepeda motor dengan transmisi automatic atau motor matic, penyebab getara tidak normal pada sepeda motor juga bisa disebabkan oleh kotornya area boks CVT atau bisa juga terdapat masalah pada bagian komponen di dalamnya seperti V-belt, Pulley, roller, dll. Gejala ini biasanya ditandai dengan suara kasar di area tersebut.

Sepeda motor yang mengalami gejala tersebut, harus mendapat pengecekan secara menyeluruh untuk mendapat diagnosa yang pasti sehingga dapat ditangani dengan baik. Untuk itu segera kunjungi bengkel AHASS terdekat untuk mendapat layanan service yang maksimal dan dikerjakan oleh para mekanik handal dan berpengalaman.

Gunakan layanan booking sevice di aplikasi DayaAuto untuk mendapat layanan servive bebas antri juga beragam promo menarik.