Di ajang Electric Vehicle Funday yang diselenggarakan di kota Bandung, Minggu (4/11) kemarin, PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai Main Dealer Sepeda Motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat turut berpartisipasi dengan menghadirkan salah satu produk motor listrik pertama di Indonesia yaitu Honda PCX Electric.
Sebanyak 5 unit Honda PCX Electric beserta 2 unit Emergency Road Assistant/ERA menjadi bagian dari rangkaian Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di kota Bandung. Konvoi kendaraan motor listrik dimulai dari Museum Geologi Bandung mengelilingi kota Bandung dan finish di Gedung Sate, Bandung.
Honda PCX Electric menjadi produk sepeda motor listrik pertama yang diperkenalkan di Indonesia. Diluncurkan saat di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2019 lalu sebagai jawaban atas tren elektrifikasi sepeda motor masa depan. Model ini hadir dengan mengusung tampilan elegan dan kemewahan fitur Honda PCX yang telah dikenal luas, dilengkapi teknologi tinggi kelistrikan yang membawa pengendara berkendara menyenangkan dengan sepeda motor listrik.
Honda PCX Electric dikembangkan dari Honda PCX yang populer dengan desain mewah dan bermesin ramah lingkungan. Tenaga dari mesin bakar diganti dengan sumber tenaga listrik yang dikembangkan lebih compact. Sepeda motor ini mempunyai sistem yang mampu menghadirkan torsi optimial sejak putaran bawah, mewujudkan performa tinggi dari awal dan kemampuan menanjak yang mumpuni.
Mewarisi seri Honda PCX yang mudah dikendarai dan mempunyai posisi berkendara yang sangat nyaman, Honda PCX Electric mewujudkan pengendaraan urban yang nyaman dan elegan. Dua unit baterai portabel yang disebut Honda Mobile Power Pack mampu menjalankan sepeda motor sekitar 69 km dalam sekali pengisian penuh (hasil pengujian dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam secara konstan).
Untuk kenyamanan berkendara, Honda Mobile Power Pack bisa diisi ulang menggunakan dua mekanisme, yakni off-board charging (mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi/ swap system), atau menggunakan konektor yang bisa disambungkan dengan listrik gedung atau perumahan (on-board charging).
AHM pun sudah menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana untuk mendukung bisnis sepeda motor listrik. Di antaranya jaringan Honda yang melayani servis Honda PCX Electric serta kebutuhan swap/ penggantian baterai. Untuk keadaan darurat, contact center 7X24 jam, emergency road assistance (Honda care), dan service visit, siap memberikan pelayanan maksimal.
Sistem Electric Vehicle (EV)
Motor listrik yang baru dikembangkan pada PCX Electric ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal.
Honda PCX Electrix menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat sejak putaran rendah, dengan akselerasi lembut. Torsi maksimal 18 Nm @500 rpm. Unit daya yang kuat dan ringkas sanggup menjaga suhu sepeda motor serta mengontrol aliran listrik secara lancar dan presisi. Sistem elektrifikasi ini membuat pompa oli, radiator, dan kopling tidak diperlukan.
Untuk mengisi baterai kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam pengisian selama 4 jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Terdapat pula cara pengisian menggunakan sistem on-board (terkoneksi langsung dengan listrik) dengan masa pengisian 6 jam.
Honda PCX Electric memiliki jarak sumbu roda lebih panjang, dipadu dengan hugger belakang, untuk mengakomodasi dua baterai ditempatkan pada ruang bagasi, namun tetap memberikan ruang optimal untuk pergerakan roda belakang. Adanya penyesuaian tersebut membuat PCX Electric tetap memiliki kemudahan untuk penggunaan di daerah perkotaan dan posisi berkendara yang nyaman seperti PCX pada umumnya.
Demi memberikan kenyamanan berkendara, selain dimensi sumbu roda yang lebih panjang, PCX Elektrik juga menggunakan tipe suspensi belakang lebih panjang, dipadukan dengan letak motor listrik yang optimal. Hal ini berkontribusi terhadap rendahnya getaran yang dihasilkan dan pengendaraan yang halus. Demi keamanan, roda depan sudah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS).
Desain Honda PCX Electric
PCX Electric menyuguhkan kurva yang terus mengalir dari depan hingga belakang membuat gaya PCX semakin elegan dan santai. Nuansa canggih dan mewah ditingkatkan dengan sistem lampu full LED, serta menggunakan aksen biru di beberapa bagian yang akan terlihat saat lampu dimatikan. Terdapat hugger belakang yang terpasang di belakang power unit untuk menambah kesan canggih dan sekaligus unik. Honda PCX Electric hanya tersedia dalam warna Pearl Glare White.
Panel instrumen motor ini menampilkan informasi sistem EV dengan jelas. Indikatornya meliputi speedometer, jam, kapasitas baterai yang tersisa, dan status pengisian daya saat tersambung ke daya listrik. Sistem Honda Smart Key memungkinkan pengendara membuka kunci utama dengan hanya mendekati sepeda motor tanpa perlu mengeluarkan kunci pintar dari pakaian.
Luncurkan Motor Listrik Honda hingga 2030
Dalam upaya menghadirkan pengalaman berkendara terbaik dari sisi produk maupun layanan, AHM menyiapkan skema bisnis tersendiri yang akan diimplementasikan secara bertahap atau gradual. Pada tahap awal, AHM menjalankan skema bisnis untuk Honda PCX Electric berupa penyewaan kepada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan di berbagai lini. AHM akan menggandeng pihak ketiga dalam melayani penyewaan dengan berbagai perusahaan. Kegiatan penyewaan ini akan dimulai pada kuartal pertama 2019 di beberapa kota besar Indonesia.
Tahap awal skema bisnis ini juga dapat menjadi landasan untuk melihat dan menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
Tahap selanjutnya, AHM berencana akan memperkenalkan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak 2 model. Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya. Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.