Sepeda motor memiliki beberapa komponen kelistrikan yang sangat penting. Diantaranya ada aki atau baterai, dan satu lagi yang kalah pentingnya dan menjai komponen vital adalah fuse sepeda motor.
Pada umumnya fuse biasa disebut juga dengan sekring sepeda motor. Komponen ini biasanya diposisikan tidak jauh dari aki atau baterai pada sepeda motor. Keduanya menyatu dalam satu boks atau tempat khusus yang tertutup rapat agar terhindar dari kerusakan seperti terkena air atau banjir.
Fungsi Sekring Sepeda Motor
Fuse atau sekring pada sepeda motor berfungsi sebagai komponen pengaman sistem kelistrikan sepeda motor. Komponen ini bekerja memutus aliran listrik saat terjadi korsleting.
Korsleting aliran listrik pada sepeda motor bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti; kulit kabel sobek sehingga kawatnya menempel di rangka, atau akibat komponen kelistrikan tekena air. Saat korsleting terjadi, sekring akan terputus sehingga komponen kelistrikan tidak akan menyala.
Pada kasus terntentu, korsleting menyebabkan komponen kelistrikan motor terbakar akibat sekring tak bekerja sebagaimana mestinya. Biasanya, hal ini terjadi akibat salah menggunakan ukuran ampere sekring saat menggantinya dengan yang baru. Misalnya, sekring berkapasitas 10A diganti dengan 15A atau di atasnya.
Jenis Sekring Sepeda Motor
Ada dua jenis sekring yang digunakan pada sepeda motor, yaitu sekring tabung (tube fuse) dan sekring tancap (fuse blade).
- Sekring Tabung (tube fuse)
Sekring tabung banyak digunakan pada mobil dan motor lawas. Sekring ini memudahkan pengendara atau mekanik melihat kondisinya putus atau tidak. Karena kawat pengamannya terbungkus oleh tabung kaca bening.
- Sekring Tancap ( fuse blade )
Sementara sekring tancap, digunakan pada kendaraan modern. Dinamakan sekring tancap karena pemasangannya dengan cara ditancapkan. Sekring ini harus dicabut dari dudukannya terlebih dahulu untuk melihat kondisinya putus atau tidak.
Sekring tancap memiliki berbagai warna yang berbeda sesuai dengan kapasitasnya. Berikut warna sekring tancap sesuai dengan spesifikasinya:
- Oranye - 5 Ampere (A)
- Merah - 10A
- Biru - 15A
- Kuning - 20A
- Bening atau ungu - 25A
- Hijau - 30A
Dengan sekring, rangkaian kelistrikan akan terjaga keamanannya jika terjadi hubungan arus pendek atau aliran arus listrik berlebih yang disebabkan oleh banyak faktor.
Perlu diingat, perhatikan kapasitasnya ketika mengganti sekring lama dengan yang baru. Jangan sampai menggunakan sekring baru dengan kapasitas lebih tinggi karena memperbesar kemungkinan kerusakan pada sistem kelistrikan.
Sebagai langkah penengahan, pemilik sepeda motor perlu malakukan pemeriksaan dan perawatan berkala. Bawalah sepeda motor kesayangan ke bengkel AHASS terdekat untuk medapatkan pemeriksaan dan perawatan secara menyeluruh oleh mekanik Honda berpengalaman.
Sumber : https://www.astra-honda.com/article/fuse-pada-sepeda-motor