Roda atau Ban merupakan bagian penting pada sepeda motor. Selain sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan dan menghantarkan tenaga dari mesin sehingga sepeda motor bisa bergerak, Ban juga berfungsi sebagai penunjang kenyamanan berkendara dengan meredam getaran guncangan, serta untuk meningkatkan faktor keselamatan dalam memaksimalkan pengereman.
Untuk itu, Ban yang digunakan harus memenuhi standar spesifikasi yang dianjurkan tiap pabrikan. Pemilihan coumpund, jenis dan alur ban juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan agar performa ban lebih maksimal serta aman ketika digunakan berkendara.
Setiap ban sepeda motor memiliki motif atau kembang ban yang berbeda, sesuai dengan peruntukan dan juga karakteristik yang dibutuhkan pengendaranya. Tapi semua jenis ban memiliki arah rotasi yang sama, Biasanya di bagian samping atau dinding ban, terdapat tanda panah atau penunjuk arah rotasi yang benar. Perlu diketahui, dalam hal ini kembang atau alur pada permukaan ban tidak menjadi patokan arah rotasi yang benar.
Sehingga ketika melakukan pemasangan atau pergantan ban, arah rotasi ini harus dipasang di arah yang tepat sesuai petunjuk pemasangan dan jangan sampai terbalik. Karena jika dipasang terbalik maka akan ada efek yang berpotensi membahayakan penggunanya.
Adapun efek jika salah pemasangan ban dengan arah rotasi terbalik, diantaranya.
Penyebab aquaplaning
Aqua planing adalah kondisi dimana permukaan ban kehilangan grip atau daya cengkram ketika berada diatas permukaan jalan yang tergenang air. Salah satu penyebabnya adalah arah rotasi ban yang terbalik, sehingga menyebabkan alur ban tidak sesuai dan tidak maksimal ketika memecah air.
Jika dibairkan maka bisa menyebabkan sepeda motor terjatuh, karena daya cengkram ban tidak maksimal sehingga terjadi gejala ban selip karena licin dan berpotensi menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Ban cepat aus
Arah rotasi ban yang terbalik juga bisa menyebabkan ban cepat aus. Dikarenakan alur atau kembang ban yang juga memiliki arah yang terbalik sehingga lebih abrasif atau mengikis permukaan ban lebih cepat daripada yang seharusnya, hal tersebut menyebabkan usia pakai ban menjadi lebih singkat dan tidak tahan lama.
Kurang nyaman
Salah satu yang efek yang bisa dirasakan ketika memasang ban dengan arah rotasi yang terbalik adalah sepeda motor menjadi kurang nyaman, timbul getaran bahkan terdapat noise atau suara menggangu yang disebabkan alur atau kembang ban yang bersentuhan dengan aspal tidak tepat.
Susah bermanuver
Tak hanya itu, efek lainnya adalah membuat sepeda motor menjadi susah dikendalikan dan juga mengalami hambatan ketika melakukan manuver, terutama saat berbelok karena grip ban yang tidak sesuai dan ban kehilangan daya cengkram yang maksimal.
Pengereman tidak maksimal
Dan yang paling fatal ketika melakukan pemasangan arah rotasi ban yang terbalik adalah pengereman yang tidak maksimal. Karena salah satu pendukung sistem pengereman yang efektif adalah performa dari ban. Maka jika arah ban tidak tepat, maka akan menggangu kinerja pengereman yang jika dibiarkan dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Maka dari itu, Pemasangan ban harus dilakukan oleh mekanik yang tepat. Lakukan perawatan dan pemeriksaan rutin ban sepeda motor di bengkel AHASS. Gunakan layanan boooking servis agar mendapat layanan servis yang bebas antri.