Ban benjol merupakan situasi adanya gelembung di permukaan ban motor yang terjadi pada satu titik saja. Salah satu penyebab utamanya bisa ditimbulkan oleh putusnya benang ban yang mengakibatkan tidak adanya penahan tekanan angin dari dalam.

Dengan begitu, ketika ban diisi udara maka tekanan akan menekan karet dan memunculkan benjolan.

Kondisi ini tidak boleh disepelekan, karena motor akan terasa tidak stabil saat dikendarai, mengganggu kenyamanan berkendara dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Penyebab ban benjol bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya

  1. Tekanan Udara pada ban kurang atau berlebihan :

    Tekanan angin yang kurang dapat menyebabkan dinding ban tidak dapat menahan beban, sehingga lama-kelamaan kawat pada dinding ban akan putus.

    Selain itu, terlalu sering mengisi angin dengan tekanan di atas angka normal akan mendorong komponen di dalam ban yang berupa kawat-kawat dan benang putus hingga akhirnya muncul benjolan pada permukaan ban. Karena itu, patikan tekanan angin ban sesuai dengan anjuran.

  2. Menabrak lubang :

    Membentur lubang jalanan dapat menjadi penyebab ban motor benjol. Ketika ban menghantam lubang atau permukaan jalan yang rusak dengan kecepatan tinggi, membuat dinding ban tertekuk dan mendapat tekanan dari luar (permukaan jalan) dan dari dalam dalam (pelek).

    Hal tersebut bisa membuat kawat dan benang di dalam ban putus yang pada akhirnya menimbulkan benjolan.

  3. Menikung dengan kecepatan tinggi

    Menikung dengan kecepatan tinggi juga bisa dijadikan penyebab ban benjol, karena tidak semua ban motor dirancang untuk menahan beban yang tinggi saat menikung.

    Ketika melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, maka pengendara akan memiringkan motor, hal inilah yang menyebabkan bagian ban yang menyentuh permukaan jalan hanya dingdingnya saja, sehingga membuat ban rentan benjol.

  4. Membawa beban muatan berlebih

    Membawa barang dengan berat berlebih akan membuat ban bekerja menahan tekanan lebih berat. Kebiasaan ini akan mempercepat kerusakan pada kawat dan benang penahan di bagian dalam ban sehingga dapat menyebabkan benjolan pada ban motor.

    Umumnya pada dinding ban sepeda motor terdapat informasi mengenai kapasitas maksimal muatan yang dapat dibawa. Kebiasaan membawa barang dengan berat berlebih juka bisa mempercepat kerusakan komponen lain sepeda motor.

Agar ban sepeda motor lebih awet, rawat dan rutinlah melakukan pemeriksaan kondisi ban. Gantilah ban yang sudah tak layak pakai agar terhindar dari kejadian yang tidak terduga.

Lakukanlah pemeriksaan sekaligus perawatan berkala sepeda motor secara rutin di bengkel AHHAS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor termasuk ban tetap bekerja secara optimal.

Memanfaatkanlah layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

Sumber : https://www.astra-honda.com/article/penyebab-ban-benjol