Sepeda motor tipe sport dari Honda memiliki keunggulan pada tingkat kestabilan yang sangat baik saat berkendara, terutama saat melalui kondisi jalan rusak atau berbatu. Itu karena produk sepeda motor sport Honda sudah menggunakan model suspensi depan tipe inverted fork atau yang lebih dikenal dengan nama Upside down (USD).

Berbeda dengan suspensi depan telekopik pada umumnya, Suspensi jenis Upside down memiliki karakteristik seperti shockbreaker depan dengan bentuk yang terbalik dimana untuk inner bottom atau batangnya berada di bagaian bawah sedangkan tabung oli berada dibagian atas. Sehingga secara visual, sepeda motor yang menggunakan jenis ini memiliki tampilan yang lebih sporti dan modern.

Tak hanya itu, suspensi Upside down juga membuat handling semakin lincah sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat khususnya para pecinta motor petualang.

Suspensi tipe Upside yang digunakan pada sepeda motor pada umumnya memiliki tiga jenis yang berbeda, diantaranya.

1. Inverted Telescopic Front Suspension Type Catridge

Suspensi jenis ini mempunyai keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik. Suspensi jenis ini sementara diterapkan di unit motor petualang seperti Honda CRF250Rally.

2. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF (Separate Function Front Fork)

Suspensi type SFF ini mampu memberikan kinerja yang sangat baik dan cukup kuat tetapi minim gesekan dengan menerapkan teknology satu spring/pegas dan juga biasanya diterapkan pada motor sport adventure suspensi jenis ini sementara diterapkan di motor Honda CRF150L.

3. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF-BP (Separate Function Front Fork - Big Piston)

Sementara untuk suspensi jenis ini kelebihannya adalah lebih responsif dan stabilitas breakingnya lebih bagus, biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport. Suspensi jenis ini sampai saat ini sudah diterapkan pada beberapa motor sport terbaru Honda, diantaranya : Honda CBR150R, Honda CB150X, All New CB150R Streetfire dan juga All New Honda CBR250RR.

Perbedaan suspensi jenis ini hanya pada posisi tabungnya berada diatas sementara as shock breaker atau front fork pipenya berada dibawah. Pada bagian as shock breaker ini rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara.

Oleh karena itu, suspensi sepeda motor jenis Upside down memang memiliki perawatan secara khusus. Dan berikut hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan perawatan Suspensi USD :

1. Bersihkan Suspensi Secara Berkala

Bersihkan suspensi dari adanya debu dan kotoran yang menempel secara berkala, cara pembersihannya cukup menggunakan air bersih dan sabun atau shampoo motor dan jangan lupa langsung dikeringkan agar tidak menimbulkan karat.

2. Menggunakan Cover Pelindung Atau Spakbor Yang Menutupi Area As Shock Breaker

Dengan menggunakan cover pelindung atau spakbor yang menutupi bagian as shock breaker, hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi kerusakan as shock breaker dari adanya benturan kerikil kerikil yang terlempar oleh ban ketika berkendara.

Dengan memperhatikan kebersihan suspensi secara berkala dan adanya penambahan cover pelindung pada bagian as shock breaker, maka shock breaker tidak akan mudah bocor sehingga bisa memperpanjang umur pakai suspensi tersebut.

Selalu lakukan perawatan rutin sepeda motor di bengkel resmi Honda atau AHASS agar seluruh komponen sepeda motor selalu dalam kondisi prima sehingga performa sepeda motor selalu terjaga. Konsumen juga dapat memafaatkan layanan booking service atau layanan kunjung AHASS untuk yang memiliki waktu terbatas.