Sepeda motor khususnya untuk tipe transmisi automatic(matic)  memiliki posisi tuas rem belakang yang letaknya di stang kemudi sebelah kiri. Pada umumnya, para pengguna sepeda motor matic selalu meletakan jari tangan di tuas rem saat sepeda motor berjalan meskipun tidak dalam posisi melakukan pengereman.

Kebiasaan tersebut umumnya dilakukan oleh para pengendara pemula atau bisa juga karena faktor kebiasaan yang sulit dihiliangkan. Kebiasaan tersebut menyebabkan jari tangan secara tidak sengaja menekan tuas rem secara terus menerus.

Dan ternyata, kebiasaan meletakan jari tangan di tuas rem memiliki efek negatif yang bahkan bisa menyebabkan kerusakan fatal pada sepeda motor. Bahkan jika kebiasaan tersebut tidak dihilangkan, maka bisa menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

Dan berikut ini beberapa efek akibat kebiasaan menekan tuas rem belakang sepeda motor matic.

1.Boros bahan bakar

Jika konsumsi bahan bakar dirasa lebih boros dibanding biasanya, salah satu penyebabnya adalah karena kebiasaan menekan tuas rem secara terus menerus yang menyebabkan kinerja mesin menjadi lebih berat sehingga membutuhkan bahan bakar berlebih.

2. Kerusakan pada komponen rem

Karena tuas rem terus ditekan, maka menyebabkan rem bekerja terus menerus yang menyebabkan keausan pada beberapa komponen. Seperti kampas rem yang cepat aus, piringan cakram yang lebih cepat menipis bahkan kerusakan pada kaliper rem.

3. Kerusakan pada bagian CVT

Bukan hanya pada sistem pengereman, Menekan rem secara terus menerus juga mengakibatkan kerusakan pada bagian dalam CVT. Dimana pada motor  tipe matic, sistem transmisi CVT bekerja untuk mengatur kecepatan dan torsi mesin. Sering menekan rem pada saat sepeda motor berjalan bisa memberikan beban tambahan pada komponen CVT, seperti pulley dan belt, yang bisa mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen tersebut.

4. Kerusakan pada sistem kelistrikan

Menekan rem secara terus menerus juga bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem kelistrikan, seperti bola lampu rem yang memiliki usia lebih pendek akibat panas berlebih karena terus menerus menyala. Lampu rem yang terus menyala juga bisa menggangu pengendara lain yang berada di belakang kita.

Dan bahkan untuk sistem rem Combi Brake System (CBS), kerusakannya bukan hanya bagian rem belakang tapi juga bisa berpengaruh pada bagian rem depan.

Yang harus dilakukan adalah mencoba untuk menghentikan kebiasaan menekan tuas rem belakang motor matic secara terus menerus, salah satunya dengan tidak meletakan jari tangan di tuas rem saat berkendara sepeda motor.

Tak hanya itu, selalu lakukan pengecekan secara rutin dan lakukan perawatan sistem pengereman secara berkala di bengkel AHASS untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari mekanik handal dan berpengalaman. Gunakan layanan booking service untuk mendapat pelayanan dan fasilitas bebas antri.