Kondisi cuaca menjelang akhir tahun biasanya memasuki musim penghujan, maka harus diperhatikan beberapa hal penting untuk pengendara motor ketika melakukan aktifitas berkendara baik saat hujan maupun setelah hujan reda untuk selalu #Cari_Aman berkedara, dan tentuntunya agar selalu selamat baik di perjalanan maupun hingga di tujuan.

Air hujan membuat permukaan jalan jadi lebih licin, dan di beberapa titik biasanya menyebabkan banyak genangan air yang menutupi permukaan jalan. Karena itu pengendara mesti lebih berhati-hati ketika berkendara melewati genangan air karena berpotensi bahaya seperti Aquaplaning atau permukaan ban kehilangan cengkraman atau traksi

Permukaan jalan yang tertutup genangan air juga bisa menyebabkan roda sepeda motor masuk ke dalam lubang jalanan dan menjadi penyebab kerusakan pada bagian ban, pelek maupun suspensi.

Lantas apa yang harus pengendara lakukan saat melintasi permukaan jalan yang tertutup genangan air? Berikut langkah yang bisa dipelajari dan pahami saat melintas jalan yang tergenang air:

1. Menunggu hujan reda

Jika menemukan permukaan jalan yang tergenang air, jangan memaksakan untuk menerobos genangan tersebut. Bila terpaksa harus melintasinya, pastikan ketinggian genangan air tidak terlalu tinggi untuk menghindari potensi air masuk ke dalam ruang bakar dan menyebabkan kerusakan (tergantung jenis motor karena ground clereance motor bisa berbeda).

2. Gunakan Kecepatan Rendah

Gunakan kecepatan rendah terutama saat melewati jalan yang belum pernah dilalui atau belum familiar dengan kondisi jalan tersebut.

Karena bila melewati genangan air dengan kecepatan tinggi, berpotensi roda kehilangan traksi dan motor terjatuh karena kehilangan kesimbangan saat roda masuk ke lubang yang tertutup oleh genangan air.

3. Menjaga Jarak Antar Kendaraan

Meski telah menggunakan kecepatan rendah, pengendara sepeda motor tetap perlu menjaga jarak saat melintasi genang air.
Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pengendara lain yang bermanufer secara tiba-tiba untuk mengindari lubang atau ada kendaraan yang mengerem mendadak.

4. Perbaiki Postur Berkendara

Setelah mengurangi kecepatan dan menjaga jarak, berkendara yang sesuai prosedur tentunya dapat meningkatkan kenyamanan.

Contohnya jari tidak standby pada tuas rem, karena reflex pengendara ketika kaget yaitu menarik tuas rem. Untuk itu hindari posisi jari yang standby ketika berkendara guna menghindari efek kaget dan reflex menarik tuas rem yang berpotensi membuat roda depan terkunci sehingga membuat ban depan slip.

Tak kalah penting, selalu waspada dan hati-hati ketika berkendara. Tetap fokus dan selalu gunakan perlengkapan berkendara lengkap saat berkendara, cari aman dalam kondisi apapun agar segala aktifitas tetap berjalan lancar sesuai rencana dan selamat sampai tujuan.