Penampilan wildcard Arbi Aditama di Moto3 berakhir pada hari Minggu dengan raihan finish ke-22, menyamai posisi startnya di Grand Prix Aragon. Bocah Purworejo ini menyelesaikan kesempatan kedua di Kejuaraan Dunia musim ini, dimana sebelumnya ia juga bersaing sebagai wildcard di GP Catalan.

Dengan adanya keputusan dua pebalap yang dinyatakan tidak fit pada balapan di hari Minggu, grid berkurang menjadi 25 pebalap. Arbi membuka awalan yang bagus dan berhasil bersaing dengan pebalap lainnya selama dua lap pertama. Namun, lonjakan awal David Alonso segera memperlebar jarak dengan Arbi. Pebalap binaan Astra Honda ini harus bertarung dengan Riccardo Rossi di posisi ke-23.

Di paruh kedua balapan, dia tidak bisa mengimbangi kecepatan pebalap Italia itu dan terkunci di posisi ke-22. Dalam raihan hasil ini, pebalap AHRT itu dapat menunjukkan konsistensi dan pengendalian ban dalam kondisi trek yang cukup sulit.

Dengan hanya tersisa lima lap, separuh pebalap mengalami penurunan performa yang tajam akibat masalah ban, diperparah dengan permukaan baru di MotorLand. Sebaliknya, Arbi meningkatkan waktunya sehingga, pada lap terakhir, ia lebih cepat dari empat rival di depannya. Sehingga ia menempati posisi ke-22.

"“Seperti yang kita lihat kemarin, kami berhasil mempertahankan kecepatan yang stabil sepanjang balapan. Selain itu, pada paruh pertama balapan saya bisa bersaing dengan pebalap lain dan kami belajar banyak. Kami telah mendapatkan banyak pengalaman, jarak tempuh, dan waktu tempuh untuk siap menghadapi balapan JuniorGP berikutnya. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim Astra Honda Racing Team dan Honda Team Asia atas kesempatan dan kerja keras yang telah mereka lakukan bersama saya di akhir pekan ini.” ucap Arbi.

Arbi Aditama kini akan mempersiapkan diri untuk putaran selanjutnya musim JuniorGP yang akan berlangsung di Sirkuit Circuito de Jerez-Ángel Nieto pada 12-15 September mendatang.