Jika sepeda motor dalam kondisi prima, maka semuanya akan berjalan normal. Baik itu dari mulai saat dinyalakan, dikendaraai sampai ke tempat tujuan. Tapi terkadang masalah timbul saat kita mulai menyalakan sepeda motor, terutama di pagi hari saat Brosis akan berangkat kerja atau aktifitas lainnya.

Ada beberapa penyebab sepeda motor susah untuk dihidupkan atau dinyalakan, diantaranya.

1. Masalah pada Aki

Aki/accu atau baterai merupakan sumber energi yang berfungsi menyuplai listrik ke bagian part elektronik lainya. Apabila tegangan dari aki/accu tersebut kurang, maka akan mempengaruhi system start engine. Aki/accu yang melemah biasanya mempunyai ciri-ciri diantaranya, layar speedometer terutama yang menggunakan model LCD tampilannya meredup. Begitu juga dengan nyala lampu yang tidak terang serta klakson yang tidak bunyi.

Pada kondisi normal aki/accu memiliki tegangan 12,4 volt. Apabila menemukan aki/accu yang tegangannya di bawah 12,4 volt, dapat segera di lakukan pengisian ulang/charging atau jika dalam kondisi usia yang melewati batas maka harus diganti dengan yang baru.

2. Kerusakan pada kelistrikan

Jika kondisi accu/aki masih normal. Seringkali kerusakan terdapat pada bagian kelistrikan salah satu contohnya adalah Relay starter yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari aki/accu ke starter ini juga berperan penting untuk proses menghidupkan sepeda motor.

Apalagi semakin canggihnya sepeda motor sekarang ini bahkan sudah tidak menggunakan kick starter sehingga fungsi relay ini sendiri semakin penting. Posisi dari relay sendiri ada di antara aki/accu serta motor starter. Ketika relay rusak tak ada sumber listrik yang dialirkan dari aki/accu untuk daya menghidupkan sepeda motor.

3. Spull mengalami kerusakan

Spull juga berpengaruh untuk menghidupkan sepeda motor. Karena spull adalah sumber energi untuk proses pembakaran pada kompresi mesin, energi yang di hasilkan spull akan di salurkan melalui coil, yang nanti akan diteruskan ke busi sebagai energi yang dijadikan menjadi percikan api untuk proses pembakaran pada ruang kompresi. Spull yang mati atau rusak tentu akan menyebabkan sepeda motor susah di hidupkan, karena tidak ada pengapian untuk proses pembakaran pada kompresi.

4. Masalah pada Busi

Busi yang kotor, aus, rusaka atau usia pakai yang melewati batas bisa menjadi penyebab sepeda motor susah dinyalakan. Busi bekerja dengan cara mengubah tegangan listrik menjadi percikan api yang membantu dalam proses pembakaran bahan bakar. Busi memiliki usia pemakaian setelah menempuh perjalanan 8000 kilometer, lebih dari itu fungsinya akan mengalami penurunan sehingga kinerjanya busi tidak maksimal. Maka diperlukan penggantian busi setelah menempuh 8000 supaya kinerjanya busi tetap maksimal.

5. Bahan Bakar habis

Dan jika semua komponen diatas dalam kondisi normal, apalagi sepeda motor Brosis adalah motor yang masih baru bisa jadi penyebab susah menyalakan sepeda motor adalah karena bahan bakar di dalam tanki dalam kondisi kosong atau habis. 

Solusinya Brosis cukup kunjungi SPBU atau Pom Bensin terdekat. Tapi jika bahan bakar masih ada dan semua dalam kondisi normal, bisa jadi masalah terjadi karena aliran bahan bakar tersumbat akibat kotoran atau kemasukan air.

Untuk mengatasi masalah ini lakukan pengecekan untuk bagian selang bahan bakar atau filter fuel pum, lalu bersihkan untuk area yang tersumbat atau buang sumbatan yang ada pada selang atau filter fuel pump.

Dan beberapa kasus juga terjadi ketika hendak menyalakan sepeda motor dan tidak mau hidup adalah karena standar samping yang merupakan fitur side stand switch atau standar samping terutama pada sepeda motor jenis skutik Honda masih dalam kondisi terbuka dan belum dilipat.