Setiap unit sepeda motor memiliki 2 jenis standar bawaan. Diantaranya standar samping dan standar tengah. Fungsi keduanya sama yakni untuk menahan sepeda motor ketika berdiri saat parkir melakukan aktifitas lainnya saat sepeda motor dalam keadaan diam berdiri.

Yang membedakan adalah posisinya dimana standar samping letaknya berada dibagian samping bawah sepeda motor, yang jika difungsikan maka sepeda motor akan berdiri tegak agak menyamping ke sebelah kiri.

Sedangkan standar tengah atau bisa juga disebut sebagai standar dua posisinya tepat berada di tengah bagian bawah sepeda motor.

Walaupun tidak terdapat pada varian motor sport karena hanya ada pada motor di kelas 250cc kebawah termasuk skutik dan motor bebek dan sebagai motor sport naked dan model Bigbike, standar tengah ternyata memiliki banyak fungsi lain yang tentunya memberikan banyak keuntungan bagi yang menggunakannya, diantaranya.

  • Digunakan saat parkir tidak akan memakan banyak ruang, apalagi ketika di lokasi yang penuh dengan kendaraan.
  • Lebih stabil jika dibandingkan standar samping, kondisi permukaan tidak rata atau kondisi jalan yang miring seperti di jalanan menanjak atau menurun.
  • Pelumas oli di dalam mesin lebih merata, karena jika hanya menggunakan standar samping kendaraan yang miring membuat oli menumpuk hanya dibagian kiri mesin saja.
  • Membuat komponen lainnya seperti shockbreaker dan juga permukaan ban lebih awet.
  • Memudahkan saat mencuci sepeda motor atau saat melakukan perawatan seperti mengganti oli dan melumasi bagian rantai bahkan saat mengganti ban.

Memang menggunakan standar tengah akan sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan standar samping yang lebih praktis. Tapi karena memiliki banyak keuntungan dan membuat bagian mesin dan komponen lainnya lebih awet maka tentu menggunakan standar tengah akan menjadi pilihan yang lebih tepat.