Helm hukumnya wajib digunakaan saat berkendara, bagia yang tidak menggunakannya merupakan sebuah pelanggaran dan dapat mendapatkan sangsi berupa tilang dan lainnya. Alasannya karena helm berfungsi untuk melindungi bagian vital pada tubuh terutama kepala untuk menahan benturan dan meminimalisir kerugian ketika terjadi kecelakaan.
Maka dari itu, helm harus memiliki standar safety seperti harus mendukung sertifikast Standar Nasional Indonesia (SNI) juga standar keamaan internasional. Dengan label tersebut maka dipastikan helm memiliki material yang kuat dan telah teruji keamanannya dan kenyamannnya.
Sebelumnya Minho sudah ajak Brosis untuk mengenal jenis-jenis model helm, dan kali ini Minho akan berikan info tentang komponen atau nama-nama bagian baik luar maupun dalam sebuah helm.
Jadi bukan sekedar pakai saja, Brosis juga harus tahu setiap komponen dan kegunaan dari bagian tersebut. Dan karena cukup banyak, jadi Minho rangkum jadi 9 komponen yang harus brosis ketahui sekaligu dengan fungsinya, berikut diantaranya.
1.Hard Shell atau Batok Helm
Shell atau cangkang juga disebut batok helm berfungsi sebagai kerangka bagian luar helm sekaligus pelindung kepala dari benturan atau gesekan. Untuk itu material yang digunakan juga harus berkualitas, kuat, aman dan memenuhi standar yang berlaku dalam hal ini sudah bersertifikat SNI.
Pada umumnya, batok helm yang berstandar terbuat dari berbagai macam bahan material seperti plastik ABS, Advanced Thermoplastic, Fiber glass, Kevlar, Polycarbonate dan yang paling kuat dan memiliki harga diatas rata-rata terbuat dari bahan Carbon.
Untuk helm tipe Full face, motocross, shell-nya sampai ke bagian dagu, sedangkan untuk model open face hanya ke bagian samping saja. Dan satu lagi model flip atau modular, shell-nya bisa dibuka tutup.
2. EPS atau Styrofoam
Expanded Polystyrene merupakan busa padat atau styrofoam yang menempel pada sheel dan letaknya dibagian dalam helm. Berfungsi sebagai penahan dan mengurangi dampak benturan ke bagian kepala.
3. Busa
Selain aman, helm juga harus mendukung kenyamanan penggunanya. Inilah fungsi dari pada busa helm. Terdapat dibagian dalam helm, Busa helm juga membuat helm menjadi berbagai ukuran menyesuaikan penggunanya, seperti ukuran S untuk yang paling kecil, kemudian ada M dan L untuk ukuran sedangkan hingga XL dan XXL untuk ukuran diatas rata-rata.
Busa atau bantalan helm juga terbagi dalam beberapa bagian, diantaranya busa dibagian pipi, pelipis dan juga leher. Agar nyaman, bantalan pada pipi bukan hanya dibuat tebal tetapi juga dibuat dari bahan yang empuk.
4. Kain bagian atas atau Crown Pad
Agar terlihat lebih rapih, bagian dalam helm dilapisi dengan kain yang lembut. Biasanya kain pelapis busa yang dipakai untuk helm, rata-rata berwarna gelap. Salah satu tujuannya agar tidak mudah terlihat kotor.
Dan untuk terlihat sporty, biasanya bagian kain atas atau crown pad ini dibuat dual tone warna seperti warna hitam dan merah atau menyesuaikan dengan tema model helm tersebut untuk membuatnya menarik
5. Chin Strap atau Tali pengunci helm
Tak kalah pentingnya dengan bagian lain, tali sekaligus pengunci helm juga harus memiliki standar keamanan. Pada umumnya, terdapat 3 jenis tali pengunci helm diantaranya model Microlock, Quick Release dan yang paling aman adalah model Double D-ring.
6. Kaca Helm atau Visor
Helm memiliki beragam macam jenis kaca atau visor, ada yang berukuran besar seperti yang terdapat pada helm open face dan ada yang berukuran kecil dan panjang untuk model helm full face karena bagian dagu terlindung oleh shel chin bar.
Kaca helm terbuat dari bahan polycarbonate, sejenis material plastik yang memiliki banyak kelebihan, tahan terhadap benturan, tidak mudah pecah dan aman digunakan. Jenisnya pun cukup banyak, ada yang cembung, datar atau flat visor, Dan khusus untuk motor trial/adventure, visor helm memiliki model lain yang disebut Goggle.
Kaca helm juga terdiri dari berbagai warna, ada yang berwarna iridium, ada juga warna gelap yang nyaman digunakan di siang hari karena bisa mengurangi silau akibat terpaan mata hari, tapi kaca bening lebih nyaman digunakan terutama saat hujan atau berkendara dalam kondisi gelap.
Untuk beberapa model juga terdapat dua buah kaca atau visor, selain kaca utama dibagian luar ada juga tambahan kaca kecil yang letaknya dibagian dalam. Helm jenis ini sering disebut dengan double visor.
7. Rachet (Dudukan Kaca)
Rachet berfungsi sebagai dudukan sekaligus pengunci kaca atau visor supaya tidak lepas yang terletak di kanan dan kiri helm. Rachet juga berfungsi untuk membuka atau menutup kaca helm.
8. Ventilasi
Pada bagian luar helm terdapat beberapa lubang yang berguna sebagai ventilasi, yaitu mengalirkan udara dari luar ke dalam yang bertujuan untuk mendinginkan kepala sekaligus sebagai sirkulasi udara untuk menjaga kelembaban. Ventilasi helm terdapat di beberapa bagian diantaranya di bagian depan, atas da juga belakang.
9. Spoiler
Trend aerodinamis juga bukan cuma pada unit sepeda motor, tapi juga sampai ke helm. Sama seperti winglet. Spoiler ini berfungsi sebagai pendukung aerodinamika sekaligus estetika sebuah helm.
Saat ini, helm dengan spoiler dianggap sebuah fashion sehingga selain fungsional, spoiler pada helm juga menambah tingkat percaya diri pada penggunanya karena membuat desain helm menjadi terlihat modern dan mengikuti trend kekinian.