Berbeda dengan motor matic dengan penggerak CVT, Sepeda motor sport dan moped atau bebek menggunakan media gir dan rantai sebagai penggerak roda belakang. Karena menjadi penghantar tenaga dari transmisi ke roda belakang supaya bisa berputar optimal maka rantai dan gir sangat vital peranannya sehingga harus dirawat dan dijaga supaya berkerja dengan baik.

Karena komponen ini berkerja lebih keras dibanding komponen lainnya. Untuk itu komponen yang digunakan juga harus benar-benar terjamin kualitasnya supaya bisa tahan lama ketika terkena langsung dengan beragam partikel debu, lumpur dan kotoran juga harus kuat dari terpaan beragam cuaca.

Untuk itu, Masalah pada rantai sepeda motor memang sangat umum terjadi, dan apa penyebabnya? berikut ini diantaranya.

  1. Rantai berisik

Salah satu indikasi rantai mengalami masalah adalah suara yang ditimbulkan oleh rantai. Seperti suara berdecit, suara kemrosak atau suara lainnya yang menjadi nois atau mengganggu saat berkendara.

Suara rantai yang berisik bisa disebabkan beberapa hal, seperti.

  • Rantai dan gir sudah aus, bisa karena faktor usia pakai bisa juga karena jarang dirawat dan dibersihkan
  • Rantai dan gir berkarat, penyebabnya tentu karena beberapa produk rantai terbuat dari komponen besi atau baja sehingga sangat berpotensi menimbulkan karat, terutama sering dibawa saat kondisi hujan.

Untuk itu selalu lakukan perawatan rantai dan gir secara berkala dengan memberinya pelumas khusus yang anti karat dan menjaganya dari kotoran seperti lumpur dan kerak yang menjadi penyebab karat dan keausan dini pada komponen tersebut.

2. Rantai kendur dan lepas

Penyebab rantai kendur dan lepas bisa karena beberapa hal seperti kondisi jalan yang rusak, atau juga cara berkendara yang ugal-ugalan atau kebiasaan mengoper gigi dengan cara yang salah. Tapi rantai kendur dan bahkan terlepas disebabkan karena komponen yang sudah benar-benar aus dan tak layak pakai.

Untuk itur selalu cek kondisi rantai, terutama dibagian gear. Jika gigi-gigi pada gear sudah tajam, lekukannya sudah sangat lebar dan bahkan diantaranya sudah tidak ada giginya. Dan perlu diperhatikan jika rantai dan gear masih dalam kondisi baru tapi mengalami masalah kendur, bisa lakukan penyetelan pada kedua bagian ujung batang swing arm untuk menentukan posisi gear dan kerenggangan rantai yang ideal.

Karena sebaliknya, tak hanya kendur, jika rantai motor terlalu tegang juga akan membuat sepeda motor bergerak tidak nyaman.

3. Susah oper gigi

Jika saat berkendara kemudian mengalami kendala susah mengoper gigi atau memposisikannya pada netral, penyebabnya bukan hanya pada bagian transmisi di dalam mesin. Tapi menjadi salah satu efek dari rantai dan gear yang sudah aus.

4. Tidak bertenaga atau terasa berat

Tarikan motor terasa berat dan tidak bertenaga juga bisa menjadi indikator terdapat masalah pada rantai dan gir yang sudah aus, berkarat, kendur dan semua masalah yang sudah disebutkan diatas.

Untuk itu, selalu lakukan perawatan rantai dan gir secara berkala dengan selalu membersihkan kotoran yang menempel ketika mencuci yang kemudian dilanjutkan dengan mengeringkannya dan melumasinya dengan cairan khusus pelumas rantai untuk menjaganya dari karat.

Dan yang harus diperhatikan ketika mengganti spare part atau komponen dan gir yang barus selalu lakukan penggantian dalam satu paket. Karena jika hanya mengganti sebagian saja, seperti rantainya saja atau gir-nya saja maka bisa dipastikan tidak akan menuntaskan masalah yang ada.

Untuk itu lakukan perawatan dan penggantian komponen rantai dan gir asli Honda dengan menggunakan Honda Genuine Parts (HGP) untuk menjamin keaslian dan kualitasnya dan menjaga kondisi sepeda motor tetap prima untuk digunakan berkendara.