Selain mesin, salah satu komponen yang paling vital pada sepeda motor adalah sistem kelistrikan, seperti contoh baterai atau aki, sekring, spull, kiprok, dan masih banyak lagi lainnya. Semua komponen tersebut akan bekerja optimal mengalirkan arus listrik yang berasal dari aki jika perangkat kabel dalam kondisi prima.
Kabel kelistrikan pada sepeda motor atau yang biasa disebut istilah kabel bodi berfungsi untuk menyalurkan listrik dari sepul ke aki dan menyebarkannya ke beberapa komponen seperti lampu, electric starter, klakson dan kunci kontak.
Sehingga jika terdapat masalah atau kerusakan pada bagian kabel bodi bisa ditandai dengan tidak berfungsinya beberapa komponen kelistrikan lainnya, bahkan karena pentingnya komponen ini di beberapa kasus bisa membuat sepeda motor tidak bisa dihidupkan atau dinyalakan.
Ada beberapa kendala atau masalah yang biasanya terdapat pada komponen kabel bodi, diantaranya.
Kabel putus
Sebenanrnya kabel bodi sepeda motor sangat jarang terjadi masalah jika tidak adanya faktor pemicu kerusakan, seperti kabel bodi yang putus karena penempatan kabel body yang tidak tepat menyebabkan terjadi pergesekan atau terjepit dengan bagian rangka atau komponen plastik bodi motor.
Bisa juga karena bagian kabel bodi terputus secara tidak sengaja terpotong atau tergunting ketika melakukan perbaikan tapi yang sering terjadi adalah kabel bodi terputus akibat gigitan hewan pengerat.
Kabel terbakar
Penyebab kabel terbakar bisa dikarenakan beberapa faktor, seperti melakukan modifikasi dengan komponen yang berkualitas buruk, atau karena menyambung kabel dengan cara yang tidak aman seperti tanpa dibungkus isolasi atau tanpa soket tambahan sehingga menyebabkan terjadi hubungan arus pendek atau korsleting listrik yang memunculkan gejala kabel terbakar.
Jika hal tersebut dibiarkan maka akan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih besar seperti terjadinya kebakaran atau merembet pada kerusakan komponen lainnya.
Penurunan kinerja kabel
Seiring masa pakai Sepeda motor, bisa menyebabkan penurunan kinerja kabel yang berfungsi mengaliri arus listrik. Salah satu cara mempertahankan kinerja kabel bodi adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan dan juga perawatan.
Sama seperti bagian lainnya pada sepeda motor, kabel bodi juga harus selalu turut dibersihkan karena kotoran yang menempel pada bagian kabel atau soketnya bisa berpotensi menyebabkan korosi, karat atau kerusakan lainnya.