Salah satu perawatan sepeda motor yang paling mudah dan bisa dilakukan sendiri adalah mengganti oli. Cukup dengan menggunakan kunci sok atau pas dan tang Brosis sudah bisa mengganti oli secara mandiri.
Tapi tentunya harus diketahui tahap dan cara mengganti oli yang benar, supaya tidak berpontensi merusak baut tap oli atau bisa merusak bagian mesin sepeda motor kesayangan brosis.
Masalah yang sering terjadi oleh pengguna sepeda motor saat mengganti oli secara mandiri adalah terdapat kerusakan pada baut tap oli.
Biasanya kepala baut mengalami slek yang disebabkan salah memutar baut, yang harusnya membuka malah memutar untuk mengencangkan, biasanya ini terjadi pada pemiliki sepeda motor yang baru belajar mengganti oli sendiri, Hal tersebut juga bisa karena posisi memasukan kunci ke baut yang tidak presisi atau kualitas kunci sok atau kunci pas yang kurang baik.
Ada juga yang mengalami slek di bagian ulir baut tap oli, sehingga tidak bisa dikencangkan atau menjadi dol, atau kalaupun bisa dikencangkan tapi terdapat oli menetes. Penyebanya bisa karena terlalu kencang menutup baut oli atau saat memasukan baut ke lubang tap oli, posisinya dalam kondisi miring sehingga tidak menutup sempurna.
Untuk itu ada beberapa tips untuk menghindari kerusakan baut tutup oli, diantaranya :
Bersihkan baut tap oli
Saat mengganti oli, simpan tutup oli di tempat yang bersih. Jika disimpan di lantai biasanya nantinya terdapat kotoran yang menempel. Selanjutnya bersihkan baut oli menggunakan bensin dan sikat sampai bersih, jangan sampai ada kotoran yang menempel terutama di bagian ulirnya.
Pasang baut oli menggunakan tangan
Saat menutup baut oli, jangan langsung menggunakan kunci pas, tapi menggunakan tangan terlebih dahulu. Untuk bisa meraba posisi yang pas dan presisi sehingga tidak miring.
Jangan Miring
Pastikan saat mengganti oli, posisi sepeda motor dalam keadaan tegak menggunakan standar tengah. Dan saat membuka dan menutup baut oli harus dalam keadaan tegak lurus dan jangan sampai miring.
Posisi baut oli yang miring bisa berpotensi merusak bagian ulir sehingga tidak menutup sempurna yang menyebabkan oli rembes. Jika hal tersebut terjadi solusinya harus ganti crankcase mesin atau dibubut sehingga menjadikan pengeluaraan biaya perbaikan yang lebih besar.
Jangan terlalu kencang
Jangan terlalu kencang saat menutup baut oli karena bisa menyebabkan kerusakan dibagian baut dan juga crankcase, dan ring yang biasanya menyatu dengan baut jangan sampai tertinggal karena berfungsi untuk mencegah kerusakan tersebut.
Untuk lebih aman dan nyaman saat waktunya ganti oli, lebih baik dilakukan di dealer AHASS karena ditangani oleh mekanik handal dan terlatih dan oli yang digunakan juga lebih terjamin keasliannya.