Jika diperhatikan di setiap unit sepeda motor, terutama yang berjenis motor sport memiliki komponen kecil yang letaknya berada di ujung stang kemudi. Komponen tersebut bernama bar-end atau yang biasanya disebut dengan jalu stang. Lantas apa fungsinya?
Jalu stang tentunya memiliki banyak fungsi, maka dari itu setiap sepeda motor menggunakan komponen tersebut terutama untuk membuat sepeda motor lebih nyaman dan safety.
Setidaknya ada empat fungsi utama jalu stang kemudi sepeda motor, diantaranya.
1. Pelindung saat jatuh
Saat terjatuh dari sepeda motor tentunya bagian tangan yang memegang stang kemudi harus terlindungi, maka dari itu jalu stang akan menjadi bantalan saat terjatuh dan terbentur lebih dahulu sehingga bagian jari tangan menjadi lebih aman dan meminimalisir dampak dari kerugian ketika terjatuh.
2. Peredam getaran
Jalu stang memiliki material dari logam dengan berat tertentu sehingga memberikan efek redaman getaran yang baik. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan jika jalu stang tersebut dilepas maka frekuensi getaran sepeda motor di bagian stang kemudi akan lebih terasa.
3. Pegangan lebih stabil dan nyaman
Dengan adanya jalu stang maka pengendalian sepeda motor akan memiliki handling yang lebih stabil karena jalu stang berfungsi sebagai penyeimbang serta membuatnya lebih aerodinamis. Pegangan stang kemudi juga menjadi lebih mantap digenggam dan nyaman saat berkendara.
4. Mendukung gaya berkendara
Jalu stang juga bisa mendukung gaya berkendara karena bisa digunakan sebagai aksesoris modifikasi, seperti spion model bar-end terutama untuk custom modifikasi model motor classic atau bisa aksesoris spion bar-end serta untuk aksesoris hand guard yang lebih aman untuk melindungi jari tangan terutama untuk model motor dual purpose.
Akseories yang sekaligus berfungsi sebagai jalu stang juga biasa digunakan untuk motor kompetisi balap, dimana bisa sebagai pelindung tuas rem dan jari tangan untuk menghindari benturan saat melakukan balapan.