Knalpot dibangun dengan menggunakan beberapa komponen yang dirancang untuk mengurangi kadar polusi zat beracun dan mengurangi tingkat kebisingan suara. Selain itu, sistem pembuangan juga membantu meningkatkan aspek kinerja output mesin.
Namun knalpot jadi bagian yang rawan terserang korosi dan karat karena posisinya yang sangat mudah terkena kotoran. Karena itu penting dilakukan perawatan supaya kondisi dan kinerjanya tetap optimal. Pasalnya, jika knalpot sepeda motor tidak dalam kondisi baik seperti bocor, akan mempengaruhi kinerja output tenaga mesin dan meningkatkan kebisingan suara.
Jika dibiarkan terus menerus bisa merembet ke komponen lain dan tentunya berpotensi memperpendek usia pakai motor. Menggunakan knalpot bocor juga punya resiko konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk merawat dan menjaga knalpot agar tetap dalam kondisi baik :
Rutin Dibersihkan
Rutin membersihkan knalpot khususnya pada bagian leher knalpot akan menjaga komponen tersebut tetap dalam kondisi baik, terlebih setelah berkendara di bawah hujan.
Kandungan asam pada air hujan dapat mempercepat proses korosi. Selain itu, kotoran seperti debu dan lumpur yang menempel dalam waktu lama juga akan mempercepat timbulnya karat.
Jadi rutinlah membersihkan atau mencuci sepeda motor agar seluruh komponen yang mudah terkena kotoran dalam keadaan bersih.
Gunakan cairan pembersih netral yang tidak bersifat abrasif.
Periksa Kebocoran
Pemeriksaan kebocoran pada knalpot, baik pada dinding knalpot atau sambungan baut. Pastikan baut pengikat terpasang dengan kencang. Sebab baut yang kendor bisa menyebabkan kebocoran dan beberapa masalah lain.